Terungkap Penyebab Kematian Lettu Eko,Ternyata Bunuh Diri karena Utang Judi Online Hampir Rp1 Miliar

TNI AL menyebut bahwa Lettu Eko tewas setelah bunuh diri di pos taktis Satgas Pamtas Mobile RI-PNG Batalyon Infanteri 7 Marinir di Distrik Dekai

Editor: Amirullah
Ist
Foto almarhum perwira pertama TNI Angkatan Laut (AL) bernama Lettu Laut Kesehatan dr Eko Damara (31), 

Kabar yang diterima mereka, Eko disebut bunuh diri dengan menembak kepala di pos komando taktis karena depresi akibat sakit malaria.

Di sisi lain, pihak keluarga juga menerima kabar bahwa Eko meninggal bunuh diri di kamar tidur akibat terlilit utang.

"Atas kecurigaan itu, keluarga memeriksa kondisi jenazah Eko sebelum akhirnya dimakamkan. Saat kami membuka kain kafan, kami menemukan bekas luka tembak dari atas telinga kanan tembus ke kening kiri," ujar Dedi.

Keluarga menaruh kecurigaan karena terdapat luka bakar seperti disulut api rokok di punggung Eko.

Di punggungnya juga terdapat luka lebam.

Tak hanya itu, pihak keluarga menemukan luka lebam di mata, bawah ketiak, lutut kanan, hingga kaki kanan.

Namun, luka lebam dan sulutan api rokok itu dibantah oleh pihak Marinir yang menghadirkan saksi-saksi di lokasi dalam konferensi pers, Senin kemarin.

Tinggalkan utang

Pihak Marinir juga menyebut Eko meninggalkan utang sekitar Rp 819 juta sebelum bunuh diri, Rp 177 juta di antaranya utang di daerah operasi.

“Kemudian ada Rp 641 juta, total keseluruhan utang almarhum Rp 819 juta,” kata Endi memerinci.

Dankormar tidak bisa memastikan peruntukkan uang-uang tersebut.

Namun, terindikasi bahwa Eko terlilit judi online.

Itu terlihat dari hasil digital forensik ponsel milik Eko.

“Tetapi dari browsing-browsing yang ada, download yang ada, dari almarhum semuanya judi online di situ. Kenapa saya sampaikan seperti itu? Karena beliau tidak membeli barang apa pun di daerah operasi,” kata Endi.

Endi mengatakan, Eko juga tidak menjelaskan alasan saat ia meminjam uang ke prajurit lain di daerah operasi.

“Tidak bilang, hanya pinjam. Pokoknya pinjam, karena mungkin perwira jadi dikasih. Kan anggota di sana merasa perjuangan sama-sama di daerah operasi, dikasih. Jadi tidak disampaikan untuk apa,” kata Endi.

Halaman
123
Sumber: TribunnewsWiki
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved