Berita Bireuen

Tusop Jeunieb Serahkan Rumah untuk Janda di Jangka Bireuen, Rumah ke 112 yang Dibangun BMU Se-Aceh

Penyerahan itu di rumah janda kepala keluarga kurang mampu ini di Desa Rusep Ara, Kecamatan Jangka, Kabupaten Bireuen, Senin (20/5/2024).

|
Penulis: Yusmandin Idris | Editor: Mursal Ismail
For Serambinews.com  
Imam Besar Barisan Muda Ummat (BMU), Tgk H Muhammad Yusuf A Wahab (Tusop Jeunieb) bersama Tgk Muhammad Yasir M Nasir (Abiya Jeunieb) Ketua Umum Barisan Muda Ummat, Wanita Peduli Ummat (BMU-WPU) Aceh, Senin (20/5/2024) menyerahkan kunci rumah layak huni kepada Nilawati, janda kepala keluarga di Desa Rusep Ara, Kecamatan Jangka, Kabupaten Bireuen. 

Penyerahan itu di rumah janda kepala keluarga kurang mampu ini di Desa Rusep Ara, Kecamatan Jangka, Kabupaten Bireuen, Senin (20/5/2024). 

Laporan Yusmandin Idris I Bireuen 

SERAMBINEWS.COM, BIREUEN - Imam Besar Barisan Muda Ummat (BMU), Tgk H Muhammad Yusuf A Wahab atau lebih dikenal Tusop Jeunieb, menyerahkan kunci rumah layak huni kepada Nilawati (40). 

Penyerahan itu di rumah janda kepala keluarga kurang mampu ini di Desa Rusep Ara, Kecamatan Jangka, Kabupaten Bireuen, Senin (20/5/2024). 

Saat menyerahkan rumah bantuan ini, Tu Sop Jeunieb didampingi Tgk Muhammad Yasir M Nasir (Abiya Jeunieb), Ketua Umum Barisan Muda Ummat, Wanita Peduli Ummat (BMU-WPU) Aceh, Senin (20/5/2024) 

Ketua DPW BMU Peusangan Raya, Tgk Basyaruddin mengatakan, rumah layak huni yang diterima Nilawati merupakan rumah permanen ukuran 6 x 6 meter. 

Awalnya, bantuan rumah diusulkan ke BMU Pusat mengingat rumah ini sebelumnya hanya rumah tepas beratap rumbia, seperti bekas kandang. 

“Rumah ditempati sebelumnya bersama ketiga anaknya yang yatim itu sangat memprihatinkan," kata Tgk Basyaruddin. 

Baca juga: Naik Rp 30 Ribu, Harga Emas di Lhokseumawe Hari Ini Capai Rp 3,5 Juta Lebih Per Mayam

Penyerahan rumah tersebut disaksikan Muspika Jangka, Keuchik Rusep Ara, Mukim, dan puluhan warga jamaah majelis taklim setempat.

Tgk Muhammad Yasir M Nasir (Abiya Jeunieb) dalam sambutannya mengatakan rumah kecil yang sudah dibangun ini tidak berharga dimata orang kaya, namun istana bagi penerima keluarga kecilnya Nilawati.

Abiya mengatakan bantuan rumah layak huni dari BMU untuk Nilawati merupakan rumah ke 112 yang dibangun di seluruh Aceh. 

Semua rumah yang dibangun itu sumber dananya bantuan dan sumbangan dari anggota Barisan Muda Ummat baik yang ada di Aceh atau anggota lainnya di Indonesia maupun luar negeri. 

Abiya juga berharap dengan penyerahan rumah disini akan bertambah lagi anggota BMU untuk saling berbagi baik bantuan tunai atau dalam bentuk barang atau bahkan rumah. 

Sebelum penyerahan kunci rumah, Tusop menyampaikan, pergerakan BMU merupakan kekuatan umat dalam menyelamatkan diri dari neraka, BMU mengajak manusia untuk membangun jejaring ummat dalam bersedekah. 

Baca juga: Turis Israel Diserang Brutal di Belgia sampai Patah Rahang, Penyebabnya Bikin Emosi

“BMU sudah mulai dari 2017, sampai sekarang 2024 banyak sumbangan atau sedekah ummat dan sedekah itu akhirnya menjadi rumah. 

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved