Aceh Barat
Unicef Dorong Penguatan UKS di Sekolah Aceh Barat
Diskusi tersebut bertujuan sebagai sarana penguatan peran dan fungsi UKS di sekolah dalam meningkatkan capaian imunisasi...
Penulis: Sadul Bahri | Editor: Eddy Fitriadi
Laporan Sa'dul Bahri | Aceh Barat
SERAMBINEWS.COM, MEULABOH – Yayasan Darah Untuk Aceh (YDUA) dan Unicef perwakilan Aceh mendukung kegiatan diskusi peningkatan kapasitas guru Unit Kesehatan Sekolah (UKS), guru bimbingan konseling (BK), sekolah sehat untuk skrinning dan bulan imunisasi anak sekolah (BIAS) di Aula Dinas Kesehatan Aceh Barat, Selasa (21/5/2024).
Diskusi tersebut bertujuan sebagai sarana penguatan peran dan fungsi UKS di sekolah dalam meningkatkan capaian imunisasi dan pemantauan riwayat kesehatan anak sekolah di Aceh Barat.
Sekretaris Umum Tim Penasehat Unit Kesehatan Sekolah Madrasah dan Dayah (TP-UKSMD) Kabupaten Aceh Barat, Teuku Samsul Alam MA dalam kegiatan itu mengatakan, bahwa untuk menjadikan sekolah sehat, maka ada 5 kategori sehat yang perlu didukung oleh pihak sekolah, yaitu sehat gizi, sehat fisik, sehat imunisasi, sehat jiwa dan sehat lingkungan.
Sehingga, kata Samsul, perlu peran aktif guru UKS dan guru BK dalam mendukung gerakan sekolah sehat karena Pemerintah Aceh Barat saat ini sangat serius dalam mengupayakan agar terciptanya sekolah, madrasah, dan dayah sehat.
Sementara Dinas Kesehatan Aceh Barat, melalui Penanggung Jawab Program Imunisasi, Seri Mawarni mengungkapkan, bahwa cakupan BIAS di Aceh Barat ternyata tidak mencapai 50 persen dari jumlah anak sekolah di masing-masing sekolah.
Seri menambahkan, imunisasi merupakan salah satu upaya untuk menimbulkan kekebalan bagi anak sekolah secara aktif terhadap penyakit tertentu, jika capaian rendah maka tentu berdampak tidak terbentuknya sistem kekebalan kelompok.
Perwakilan Unicef, dr Dita Ramadonna MSc, melihat bahwa imunisasi ini adalah bagian dari pemenuhan hak anak, setiap anak lahir di dunia sudah melekat hak-haknya termasuk juga hak hidup sehat, terhindar dari penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi.
Melalui kegiatan diskusi ini, Dita berharap dapat mengoptimalkan peran UKS dan BK dalam melakukan pencatatan dan pemantauan Riwayat Kesehatan, serta riwayat umunisasi anak sekolah dengan adanya raport kesehatan anak sekolah atau buku pencatatan pelaksanaan BIAS di sekolah.(*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.