Aceh Barat Raih WTP Kesepuluh Secara Berturut-turut

Laporan Sa'dul Bahri | Aceh Barat

SERAMBINEWS.COM, MEULABOH – Pemerintah Kabupaten Aceh Barat, Rabu (22/5/2024) menerima Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) ke X sebagai langkah penting dalam memastikan akuntabilitas dan transparansi dalam pengelolaan keuangan publik, yang berlangsung di Auditorat Utama Keuangan Negara V Perwakilan Aceh, di Banda Aceh.

Sebelumnya Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia (BPK RI) yang telah menyelesaikan pemeriksaan atas laporan keuangan pemerintah daerah kabupaten dan kota se-Provinsi Aceh.

Dalam kegiatan tersebut, hasil pemeriksaan keuangan secara mendetail tersebut juga diserahkan secara resmi oleh Kepala BPK RI Perwakilan Aceh, Rio Tirta untuk Kabupaten Aceh Barat dan kepada perwakilan daerah lainnya di Aceh. 

Langkah tersebut mencerminkan komitmen BPK RI dalam memastikan tata kelola keuangan yang baik dan bertanggung jawab di tingkat daerah.

“Penghargaan ini diberikan sebagai pengakuan atas keberhasilan Pemerintah Aceh Barat dalam penyusunan laporan keuangan yang transparan dan akuntabel,” kata Asisten Administrasi Umum Setdakab Aceh Barat Nyak Na SE mewakili Pj Bupati Aceh Barat, Drs Mahdi Efendi, Rabu (22/5/2022) saat menerima WTP.

Baca juga: Menjelang Keberangkatan Haji, Kemenag Aceh Barat Peusijuek Para JCH

Disebutkan, Aceh Barat terus menunjukkan komitmennya untuk menjaga integritas keuangan publik demi kesejahteraan masyarakat.

 Dimana pencapaian opini WTP kali ini menjadi prestasi kesepuluh bagi kabupaten Aceh Barat yang diraih secara berturut-turut.

Pemerintah Kabupaten Aceh Barat terus berinovasi dan berupaya menjaga integritas dalam setiap aspek pengelolaan keuangan daerah, agar masyarakat dapat merasakan manfaatnya secara langsung. 

"Melalui opini WTP ini, diharapkan dapat mendorong kepercayaan publik terhadap pemerintah daerah dan menjadi pendorong bagi peningkatan kualitas pelayanan publik," ujarnya. 

Baca juga: Jamaah Bantu Jamaah, Potret Kepedulian dan Berburu Kebaikan Musim Haji di Tanah Suci

Ia mengapresiasi upaya seluruh pihak yang telah berkontribusi dalam pencapaian WTP tersebut, atas kerja keras seluruh pihak terkait.

Sehingga patut untuk berterima kasih para kalangan ASN, legislatif dan masyarakat, guna secara bersama mempertahankan prestasi yang sudah ada.

Sementara Kepala Badan Pengelolaan Keuangan Daerah ( BPKD) Aceh Barat, Zulyadi SE Ak menjelaskan, melalui penerapan SIPD yang menyeluruh, mulai dari perencanaan, penganggaran, penatausahaan, akuntansi, hingga pelaporan, Pemerintah Aceh Barat memperkuat transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan keuangan daerah.

“Hal ini tidak hanya sesuai dengan ketentuan regulasi yang berlaku, tetapi juga memberikan manfaat nyata bagi masyarakat dengan memastikan efisiensi dan efektivitas penggunaan anggaran,” jelasnya Zulyadi.

Baca juga: Pemkab Aceh Besar Gelar Pangan Murah di Kecamatan Baitussalam

Dikatakannya, langkah progresif ini mendapatkan apresiasi yang tinggi dari berbagai pihak, yang mengakui komitmen Pemerintah Aceh Barat dalam meningkatkan tata kelola keuangan daerah yang modern, transparan, dan akuntabel.

“Kedepan, diharapkan inisiatif positif ini dapat menjadi inspirasi bagi daerah lain dalam memperbaiki sistem pengelolaan keuangan mereka,” tutup Zulyadi.