Banda Aceh
Berhasil Tingkatkan Kepercayaan Masyarakat, Kapolda Apresiasi Polresta Banda Aceh
Dalam kunjungan, ia mengapresiasi meningkatnya Kepercayaan Masyarakat atau Public Trust terhadap pelayanan yang dilakukan oleh Kapolresta...
Penulis: Indra Wijaya | Editor: Eddy Fitriadi
Laporan Indra Wijaya | Banda Aceh
SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Kapolda Aceh Irjen Pol Achmad Kartiko melakukan kunjungan kerja ke Polresta Banda Aceh, Selasa (21/5/2024).
Dalam kunjungan, ia mengapresiasi meningkatnya Kepercayaan Masyarakat atau Public Trust terhadap pelayanan yang dilakukan oleh Kapolresta bersama jajarannya.
Kegiatan kunjungan kerja ini merupakan salah satu agenda kerja Kapolda Aceh dan sebelumnya juga telah dilaksanakannya ke Polres-Polres lainnya dalam jajaran Polda Aceh.
Prosesi penyambutan kedatangan orang nomor satu di jajaran kepolisian di Provinsi Aceh ini, disambut oleh Kapolresta Banda Aceh, Kombes Pol Fahmi Irwan Ramli, dilanjutkan dengan pengalungan bunga dan diiringi dengan tarian ranup lampuan yang berarti “Pemulia Jamee”.
Kapolresta Banda Aceh, Kombes Fahmi Irwan Ramli mengatakan, salah satu hasil Survei Indeks Performa Kepolisian (SIPP) tahun 2024 yang dilakukan oleh Pusat Riset Komunikasi Pemasaran, Pariwisata, dan Ekonomi Kreatif Universitas Syiah Kuala (Kita Kreatif USK) dengan pendekatan ilmiah bahwa kepercayaan masyarakat semakin meningkat.
“Hasil analisis memperlihatkan bahwa nilai Indeks Pelayanan Publik (IPP) untuk survei tahap pertama periode Januari – Maret 2023 dengan angka 5,53 (kategori sedang), kemudian tahap kedua periode April – Juli 2023 naik menjadi angka 6,16 (kategori cenderung baik), serta pada tahap ketiga periode Agustus – Oktober 2023 memperoleh angka 7,72 (kategori baik),” kata Fahmi.
Sementara itu, pada periode Januari – Maret 2024, angka Indeks Pelayanan Publik meningkat menjadi 8,02 (kategori baik) dalam rentang skala 1 sampai dengan 10, dimana Performa pelayanan kepolisian dengan demikian dinilai mengalami perubahan kearah yang lebih baik dari sebelumnya.
Kata Fahmi, data tersebut merupakan Analisis jalur dengan menggunakan Partial Least Square Structural Equation Modeling (PLS-SEM) memperlihatkan bahwa seluruh variabel memiliki jalur yang positif dan signifikan (P≤0,01), sambung mantan Kabid Propam Polda Aceh ini.
Ia melanjutkan, bahwa aspek yang dianggap penting dan menentukan bagi pencapaian Performa Polresta Banda Aceh adalah penggunaan peralatan dan perlengkapan yang memadai dalam patroli rutin maupun kegiatan pengamanan pemilu 2024 pada dimensi bukti fisik.
“Empati terhadap hak masyarakat dalam memperoleh jaminan keamanan dan ketertiban dalam pemilu 2024, dan pendekatan humanis oleh Polresta Banda Aceh juga menjadi dua aspek yang dominan dalam dimensi empati,” jelasnya.
Karena hal itu pihaknya melahirkan istilah "menjemput bola” dalam memperoleh laporan masyarakat serta keseriusan petugas dalam menanggapi setiap laporan tersebut merupakan dua aspek dominan pada dimensi daya tanggap.
Laporan yang dimaksud dilihat dari pelaporan masyarakat melalui WhatsApp Saleum Rakan Kapolresta Banda Aceh dengan nomor 082316851998, hal ini langsung dilakukan “jemput bola” dalam menangani permasalahan yang diadukan oleh warga, tambahnya.
"Namun demikian, aspek terpenting dan signifikan dari seluruh aspek yang ada pada semua dimensi adalah diperlihatkannya netralitas polri dalam kegiatan patroli maupun pengamanan yang dilakukan Polresta Banda Aceh, yang merupakan bagian dari dimensi kepatuhan," jelasnya.
Survei Indeks Performa Polisi (SIPP) merupakan kajian ilmiah yang dirancang dan dilaksanakan oleh tim peneliti dari Pusat Riset Komunikasi Pemasaran, Pariwisata, dan Industri Kreatif Universitas Syiah Kuala (Kita Kreatif USK) bekerja sama dengan Kepolisian Resor Kota (Polresta) Banda Aceh dalam rangka menilai kualitas pelayanan kepolisian oleh masyarakat sebagai ukuran performa Polresta Banda Aceh secara keseluruhan.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.