Berita Aceh Timur
Kasus Mayat Dalam Karung di Aceh Timur, Manok Ditangkap Usai 5 Tahun DPO, Bunuh Asnawi Secara Sadis
Polisi berhasil mengungkap kasus pembunuhan Asnawi (37, warga Desa Rantau Panjang, Kecamatan Rantau Selamat, Kabupaten Aceh Timur.
Penulis: Faisal Zamzami | Editor: Faisal Zamzami
SERAMBINEWS.COM - Polisi berhasil mengungkap kasus pembunuhan Asnawi (37), warga Desa Rantau Panjang, Kecamatan Rantau Selamat, Kabupaten Aceh Timur yang terjadi lima tahun lalu.
Mayat Asnawi ditemukan dalam kondisi terbungkus karung di alur sungai Dusun Cempaka, Gampong Geulumpang Payong, Kecamatan Sungai Raya, Aceh Timur, pada 1 Oktober 2019 lalu.
Setelah hampir lima tahun buron, polisi akhirnya berhasil meringkus pelaku pembunuhan terhadap Asnawi.
Pelaku yakni BK alias Manok, (43), warga Kecamatan Peureulak Timur, Kabupaten Aceh Timur, ditangkap di Desa Alue Bugeng, Kecamatan Peureulak Timur.
Pelaku berhasil ditangkap oleh Tim gabungan dari Polres Langsa dan Polres Aceh Timur saat bersembunyi di sebuah gubuk tak jauh dari pemukiman.
Manok membunuh Asnawi dengan cara cukup sadis.
Setelah mendapat penyiksaan, mayat lelaki yang telah memiliki berapa orang anak warga Gampong Rantau Panjang, Kecamatan Rantau Seulamat, Aceh Timur, dibuang ke sungai itu.
Kondisi mayat almarhum saat ditemukan pada tanggal 1 Oktober 2019 silam itu diikat dengan rantai besi dan diletakan dalam sebuah ban mobil bekas, muka ditutup karung serta leher dijerat tali nilon.
Baca juga: Manok, DPO Kasus Pembunuhan Sadis di Aceh Timur Ditangkap, Mayatnya Dibuang ke Sungai Raya
Informasi diperoleh Serambinews.com, DPO atau buronon Polres Langsa berinisial BK alias Manok ini ditangkap pada Kamis (23/5/1024) sekitar pukul 02.00 WIB di sebuah gubuk, di Desa Alue Bugeng, Kecamatan Peureulak Timur.
Keberadaan BK alias Manok berhasil terdeteksi aparat Kepolisian berapa waktu ini yang selanjutnya melakukan pengintaian keberadaan DPO Polres Langsa tersebut.
Bahkan setelah penemuan mayat korban Asnawi, kabarnya Manok sempat menghilangkan diri ke negeri seberang Malaysia, hingga akhirnya dia pun kembali lagi ke Aceh Timur.
Sebelum ditangkap har ini (Kamis-red), Manok sempat berpindah-pindah tempat agar tidak tercium jejaknya, tetapi aparat lebih lihai dan cepat melacak keberadaan Manok.
Pelarian Manok pun berakhir, pukul 02.00 WIB DPO kasus pembunuhan sadis ini disergap disebuah gubuk di Desa Alue Bugeng, Kecamatan Peureulak Timur.
Bersama Manok, kabarnya aparat gabungan Sat Reskrim Polres Langsa dan Polres Aceh Timur ini juga menyita 1 pucuk senjata senapan angin tabung PPC yang selama ini manok bawa.
Saat ini buronan kasus pembunuhan BK alias Manok telah diamankan ke Polre Langsa untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya.
Kapolres Langsa AKBP Andy Rahmansyah SIK, SH, MH, didampingi Kasat Reskrim Iptu Rahmad, S.Sos, saat dikonfimasia via telepon, membenarkan bahwa DPO kasus pembunuhan BK alias Manok berhasil ditangkap pada Kamis (23/5/2024) di Aceh Timur.
"Benar, 1 orang DPO kasus pembunuhan BK alias Manok berhasil ditangkap oleh Sat Reskrim Polres Langsa dibekup Polres Aceh Timur. Mohon bersabar, kasus ini akan kita rilis secara resmi dalam berapa hari ini," pungkasnya.
“Saat ini pelaku dan barang bukti sudah dibawa ke Polres Langsa untuk dilakukan proses hukum lebih lanjut,” terang Kasat Reskrim.
Baca juga: VIDEO Pelaku Pembunuhan Mayat dalam Karung di Kali Pesangrahan Ternyata Masih Berusia 18 tahun
Sebelumnya, masyarakat Geulumpang Payong, Kecamatan Sungai Raya, Aceh Timur, Selasa (1/9/2019) menjelang siang menemukan sesosok mayat Laki-laki dewasa di alur sungai, Dusun Cempaka Gampong setempat.
Temuan mayat belum diketahui indetitasnya ini diduga korban pembunuhan dan sebelum dibunuh korban mendapat penyiksaan terlebih dahulu.
Kondisi tubuh korban diikat menggunakan rantai dan tali nilon, serta tubuh korban dimasukkan ke dalam karung goni dan ban sepeda motor.
Saat itu Kapolres Langsa, AKBP Andy Hermawan SIK MSc, melalui Kapolsek Sungai Raya, Iptu Kun Hidayat, kepada Serambinews.com, mengatakan, pihaknya mendapat laporan atas temuan mayat ini dari masyarakat pukul 09.45 WIB.
Waktu itu juga, petugas Kepolisian setempat bersama masyarakat, langsung menuju lokasi alur sungai (muara ke laut) Dusun Cempaka, Gampong Geulumpang Payong.
Selanjutnya, mayat korban ditarik ke darat dan langsung dibawa ke kamar mayat RSUD Langsa dengan menggunakan ambulans Puskesmas Sungai Raya.
"Saat ini tim medis dan Forensik Sat Reskrim Polres Langsa, sedang melakukan pemeriksaan mayat di kamar mayat RSUD Langsa," ujar Iptu Kun Hidayat.
Mayat lelaki yang diduga korban pembunuhan yang ditemukan di alur sungai, Dusun Cempaka, Gampong Geulumpang Payong, Kecamatan Sungai Raya, Aceh Timur, ternyata Asnawi (37).
Jenazah korban yang telah terindifikasi bernama Asnawi (37), merupakan warga Dusun Keude, Desa Rantau Panjang, Kecamatan Rantau Seulamat, Aceh Timur.
"Keluarga korban juga sudah melihat ke RSUD Langsa dan memastikan bahwa jenazah ini adalah keluarga mereka. Asnawi ini berstatus nelayan," jelas Kapolsek. (*)
Baca juga: Angka Kecelakaan Tinggi Masyarakat Diimbau Waspada, Di Pidie Jaya 5 Orang Meninggal Sebab Lakalantas
Baca juga: Haji Uma Serahkan Semen untuk Korban Rumah Terbakar di Kuala Batee Abdya
Baca juga: VIDEO - Rumah Layak Huni Bagi Warga Miskin di Bireuen Gunakan Anggaran Rp 100 Juta/Unit
Medco E&P Malaka Dorong Talenta Muda di Bupati Aceh Timur Cup I 2025 |
![]() |
---|
Wabup Aceh Timur Sambut Gembira Penunjukan Abu Paya Pasi sebagai Imam Besar Masjid Raya Baiturrahman |
![]() |
---|
Warga Peunaron Aceh Timur Dilatih Olah Pelepah Pinang Menjadi Piring |
![]() |
---|
Gubernur Aceh, Muzakir Manaf Menunjuk Abu Paya Pasi Imam Besar Masjid Raya Baiturrahman |
![]() |
---|
Begal Beraksi di Jalan Uyok Langsa Timur, Korban Lolos dan Melapor, Kini Pelaku Diburu Polisi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.