Pemkab Bireuen Mulai Bangun 30 Rumah untuk Duafa, Tipe 36, Anggaran Rp 100 Juta, Ini Kata Pj Bupati

Peletakan batu pertama dilakukan secara marathon oleh Pj Bupati Bireuen, Aulia Sofyan PhD, bersama camat masing-masing kecamatan. 

Laporan Yusmandin Idris I Bireuen

SERAMBINEWS.COM, BIREUEN - Pembangunan rumah layak huni bagi warga miskin di Bireuen tahun ini dimulai lagi, Rabu (22/5/2024). 

Peletakan batu pertama dilakukan secara marathon oleh Pj Bupati Bireuen, Aulia Sofyan PhD, bersama camat masing-masing kecamatan. 

Peletakan batu pertama di Gampong Cot Mane, Kecamatan Samalanga, rumah milik Abasiah. 

Setelah itu dilanjutkan ke Desa Blang Kuta Dua Meunasah, Simpang Mamplam untuk pembangunan rumah Kasmawati, rumah Faisal Amir Jamian di Gampong Lhok Kulam Jeunieb.

Berikutnya rumah  Iskandar Gampong Meunasah Pulo Peudada, rumah Hermansyah Gampong Geulumpang Payong, Kecamatan Jeumpa.

Pj Bupati Bireuen, Aulia Sofyan PhD usai peletakan batu pertama rumah di Gampong Meunasah Pulo Peudada milik Iskandar (48) menjelaskan, Pemkab Bireuen tahun 2024 membangun 30 unit rumah layak huni bagi kaum duafa. 

Baca juga: VIDEO Dugaan SABOTASE Menguat! Saksi Hidup Sebut Tak Ada KABUT di Langit Sebelum Heli Raisi Hilang

"Tahun ini rumah duafa yang dapat kita bangun angkanya kecil ada 30 unit, kita juga upayakan ada bantuan Baitul Mal 100 unit dan kita harapkan ada juga dari Provinsi Aceh. 

Insya Allah tahun ini kita bangun 1000 rumah, mohon doa dan dukungannya," imbuhnya.

Kepala Dinas Perkim Bireuen, Fadli, ST MSM, mengatakan, rumah dibangun ini adalah unit yang ke 160 selama Pj Bupati Bireuen, Aulia Sofyan menjabat. 

Untuk tahun 2024 ini, 30 rumah akan dibangun dan telah dilakukan peletakan batu pertamanya. 

Bantuan biaya satu rumah anggaran Rp 100 juta per unit rumah tipe 36 plus. 

Jumlah rumah yang tidak layak huni di Kabupaten Bireuen 1.560 unit, yang sudah ditangani atau dibangun oleh Pemkab Bireuen 160 unit. 

Baca juga: VIDEO Israel NGAMUK Sekutunya Spanyol, Norwegia dan Irlandia Akui KEDAULATAN Negara Palestina

"Nantinya kita harap dibangun Baitul Mal dan juga oleh setiap gampong. Tahun depan bapak Bupati sudah anggarkan 57 unit lagi dari dana DOKA," terangnya.