Berita Bireuen

Pabrik Penggilingan Padi di Jeumpa Bireuen Terbakar Saat Subuh

Dengan menggunakan alat siram seadanya, mereka berjibaku memadamkan api menggunakan genangan air dalam sawah.

Penulis: Yusmandin Idris | Editor: Saifullah
For Serambinews.com  
PABRIK PADI TERBAKAR - Petugas Damkar Bireuen, Sabtu (9/8/2025), memadamkan api di pabrik penggilingan padi yang terbakar di Desa Blang Bladeh, Kecamatan Jeumpa, Bireuen. 

Laporan Yusmandin Idris I Bireuen

SERAMBINEWS.COM, BIREUEN – Satu unit pabrik penggilingan padi berlantai semen, dinding papan, dan beratap seng, serta berbentuk gudang di Dusun Nyak Uma, Desa Blang Bladeh, Kecamatan Jeumpa, Bireuen, terbakar saat subuh.

Pabrik penggilingan padi milik Baharuddin (50), penduduk desa setempat itu dilalap 'si jahgop  merah', sekitar pukul 05.50 WIB, Sabtu (9/8/2025).

Cepatnya bantuan puluhan warga dan mobil pemadam kebakaran (damkar) membuat sebagian bangunan berhasil diselamatkan.

Demikian uga dengan puluhan goni padi juga berhasil diselamatkan dari amukan api.

Namun begitu, dua unit becak motor sebagai sarana mengangkut padi, hangus terbakar.

Informasi diperoleh Serambinews.com menyebutkan, saat itu suasana di gampong tersebut warga lagi Shalat Subuh.

Baca juga: Tumpukan Ban Nyaris Picu Kebakaran Besar di Aceh Tamiang, Lokasi di kawasan padat penduduk

Tiba-tiba, warga yang bertempat tinggal dekat dengan pabrik penggilingan padi itu mendengar suara berisik.

Karena penasaran, warga itu lantas mendatangi lokasi dan melihat bagian barat pabrik sudah terbakar dan api sudah menyala besar.

Warga melihat bangunan besar tersebut sedang terbakar, tapi belum tahu awal mula muncul api.

Mengetahui kejadian itu, sejumlah warga tinggal dekat pabrik, langsung lari ke lokasi
bersama warga lainnya.

Dengan menggunakan alat siram seadanya, mereka berjibaku memadamkan api menggunakan genangan air dalam sawah. 

Baca juga: VIDEO - Kebakaran Hanguskan Satu Rumah di Gandapura, Bireuen

"Saat kami keluar rumah, kondisi api sudah menyala sangat besar," ujar Albaira yang didampingi Sauban dan warga lainnya. 

"Kami masuk ke sawah warga dan menggunakan air sawah menyiram kobaran api," bebernya. 

"Warga lain juga meminta bantuan kepada pemadam kebakaran," terang Albaira.  

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved