Cahaya Aceh
Sambut PON, Disbudpar Perkuat Pariwisata Halal di Aceh
Menurutnya, branding wisata halal lebih dikuatkan lagi terutama saat menyambut wisatawan yang datang ketika penyelanggaraan PON pada September...
Penulis: Muhammad Nasir | Editor: Nurul Hayati
Menurutnya, branding wisata halal lebih dikuatkan lagi terutama saat menyambut wisatawan yang datang ketika penyelanggaraan PON pada September mendatang.
Laporan Muhammad Nasir | Banda Aceh
SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Aceh menggelar Forum Group Discussion (FGD) dengan tema Membangun Roadmap Ekosistem Pengembangan Pariwisata Halal Aceh.
Kegiatan itu dibuat untuk memperkuat branding wisata halal, terutama saat penyelenggaraan PON XXI.
FGD yang digelar di Rasamala Kota, Banda Aceh, Rabu, 22 Mei 2024 menghadirkan pembicara kompeten di bidangnya.
Para peserta antusias mengemukakan pendapatnya dalam forum diskusi tersebut.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Aceh Almuniza Kamal mengatakan, keberhasilan Aceh kembali meraih peringkat kedua sebagai destinasi pariwisata ramah muslim pada ajang Indonesia Muslim Travel Index (IMMT) 2023 menjadi penyemangat bagi para pelaku usaha pariwisata untuk terus bekerja keras mengembangkan potensi halal Aceh.
Para pelaku wisata diharapkan dapat meningkatkan layanan tambahan untuk menarik wisatawan lokal dan mancanegara.
"Jadi ibaratnya kegiatan FGD ini adalah menyadarkan kembali tentang pengembangan ataupun legitimasi yang sudah kami peroleh tentang Aceh sebagai halal tourism di mana Aceh sudah menampilkan hal yang baik seperti culture," kata Almuniza.
Menurutnya, Aceh sudah diakui dunia internasional sebagai daerah destinasi wisata halal.
Untuk menguatkan branding itu, Disbudpar menginginkan adanya labeling halal tourism pada logo.
Baca juga: Pj Wali Kota Sabang Ajak Pelaku Wisata Kompak Tingkatkan Persiapan Menyongsong PON Aceh 2024
Selain itu, Almuniza juga meminta disusun SOP tentang kebersihan di ruang publik seperti toilet, sehingga wisatawan nyaman saat menggunakan fasilitas publik.
Menurutnya, branding wisata halal lebih dikuatkan lagi terutama saat menyambut wisatawan yang datang ketika penyelanggaraan PON pada September mendatang.
"Apalagi menjelang PON ini wisata halal ini harus ada, sehingga memiliki even yang bagus untuk semakin kuat. Kita ingin membuktikan bahwa kita berhak untuk memperoleh sebuah nilai bahwa Aceh memang wilayah halal untuk dikunjungi mulai dari bandaranya sampai dengan destinasi wisatanya juga," jelas Almuniza.
Para peserta yang hadir diminta menjadi agen untuk mendistribusikan ilmu yang didapatkan dari narasumber.
Aceh Optimalkan Wisman Malaysia |
![]() |
---|
Dalam 4 Bulan, Sudah 7,3 Juta Wisatawan Kunjungi Aceh |
![]() |
---|
Kunjungan Wisatawan ke Aceh Meningkat Tajam, Capai 7,3 Juta pada Awal 2025 |
![]() |
---|
Dari Jamuan Malam ke Arah Masa Depan: Wagub Aceh Ajak Dunia Tengok Keindahan Aceh |
![]() |
---|
Aceh Travel Mart 4.0, Gubernur Tegaskan Komitmen Menuju Destinasi Wisata Halal Dunia |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.