PT MPG

Solidaritas Spontan di PT MPG Nagan Raya, Darah Dua Kantong Selamatkan Nyawa

Teuku Agusti Ramadhan, salah satu karyawan PT MPG baru saja memulai pekerjaan ketika rekannya, Sapriadi, datang menyampaikan butuh sesuatu bantuan.

Editor: Mursal Ismail
For Serambinews.com  
Solidaritas Spontan di PT MPG Nagan Raya, Darah Dua Kantong Selamatkan Nyawa 

Teuku Agusti Ramadhan, salah satu karyawan PT MPG baru saja memulai pekerjaan ketika rekannya, Sapriadi, datang menyampaikan butuh sesuatu bantuan. 

SERAMBINEWS.COM, NAGAN RAYA - Di tengah aktivitas sehari-hari di PT Meulaboh Power Generation (MPG) Nagan Raya, baru-baru ini, satu aksi solidaritas spontan terjadi. 

Teuku Agusti Ramadhan, salah satu karyawan PT MPG baru saja memulai pekerjaan ketika rekannya, Sapriadi, datang menyampaikan butuh sesuatu bantuan. 

“Aku butuh bantuan,” ujar Sapriadi. 

Teuku Agusti dengan tenang menjawab. "Jangan khawatir, duduk dulu, ceritakan perlahan," jawabnya. 

Sapriadi menjelaskan bahwa saudara laki-lakinya sedang dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah Sultan Iskandar Muda atau RSUD SIM, Nagan Raya dan membutuhkan 700 ml darah (dua kantong) golongan O untuk menjalani operasi. 

“Rekan kita, Yudha, sudah setuju mendonorkan 350 ml, tetapi kami masih membutuhkan 350 ml lagi. Kudengar kamu memiliki golongan darah O, bisakah kamu membantu?” tanya Sapriadi.

Baca juga: Bahas Pengembangan Proyek Energi, Presdir PT MPG Kunker ke Shandong Engineering Consulting Institute

Tanpa ragu, Teuku Agusti menjawab. "Tentu saja. Saya akan mendonorkan darah." Respons tulus ini membuat Sapriadi sangat terharu.

Pada sore hari itu, sekitar pukul 16:30 waktu setempat, Teuku dan Yudha pergi ke Rumah Sakit Sultan Iskandar Muda di Nagan Raya. 

Setelah melalui serangkaian pemeriksaan medis, mereka berhasil mendonorkan total 700 ml. 

Berkat bantuan mereka, saudara Sapriadi dapat menjalani operasi dengan lancar dan menyelamatkan nyawanya. 

Keesokan harinya, Teuku kembali bekerja seperti biasa, meski wajahnya tampak sedikit pucat. 

Saat ditanya mengenai perasaannya setelah mendonorkan darah, Teuku dengan tenang menjawab. 

Baca juga: Presiden Direktur PT MPG Bahas Pengembangan Proyek Energi Baru dan Terbarukan dengan PLN NP

"Kami semua adalah bagian dari keluarga besar PT MPG. Membantu satu sama lain adalah hal yang wajar,"

Teuku juga menjelaskan bahwa di Nagan Raya, yang mayoritas penduduknya Muslim, darah tidak boleh diperjualbelikan.

 "Karena itu, ketika stok darah di rumah sakit habis, menemukan donor yang cocok menjadi tantangan besar. Untungnya, saya dan Yudha memiliki golongan darah O, jadi kami bisa membantu," jelasnya.

Bulan ini adalah bulan penanaman budaya unggul di perusahaan kami.  

Setiap tindakan kecil kami harus mencerminkan semangat budaya unggul ini. Saya pernah belajar di Tiongkok dan sangat menghargai budayanya. Saya ingin menjadi teladan dalam menerapkan budaya unggul ini," ucap Teuku. 

Harmoni dalam keberagaman dan keindahan dalam kebersamaan di PT MPG terus memupuk semangat kerja sama yang kuat, mencerminkan integrasi budaya yang berbeda dalam setiap tindakan kemanusiaan. (*)

Baca juga: PT MPG Inspeksi Keamanan Kebakaran Pada Sistem Pengangkutan Batu Bara, Mobil Pemadam Siaga 24 Jam

 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved