Selain Shabela Abubakar, Gerindra Juga Tunggu Kesiapan Kandidat Balon Bupati Aceh Tengah Lainnya

Ketua Gerindra Aceh Tengah Helmi Affandy menyampaikan setiap kandidat yang telah mendaftar ke partai tersebut wajib diantar oleh ketua dan Pengurus Gerindra Aceh Tengah untuk menyampaikan visi misi ke DPD Gerindra Aceh. 

Laporan Romadani | Aceh Tengah

SERAMBINEWS.COM, TAKENGON - Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Gerindra Aceh Tengah turut serta mengantar kandidat Balon Bupati setempat, Shabela Abubakar ke DPD Gerindra Aceh di Banda Aceh. 

Kedatangan mereka pada Jumat (24/5/2024) untuk mengantarkan Shabela Abubakar menyampaikan visi misinya, jika terpilih kembali sebagai Bupati Aceh Tengah dalam Pilkada 2024 nanti. 

Kehadiran Shabela di Kantor Gerindra Aceh didampingi Ketua DPC Gerindra Aceh Tengah, Helmi Affandy, Sekretaris Edi Kurniawan dan kader Gerindra lainnya.

Ketua Gerindra Aceh Tengah Helmi Affandy menyampaikan setiap kandidat yang telah mendaftar ke partai tersebut wajib diantar oleh ketua dan Pengurus Gerindra Aceh Tengah untuk menyampaikan visi misi ke DPD Gerindra Aceh. 

"Setiap figur atau tokoh yang sudah mendaftar di Gerindra Aceh Tengah kami wajib membawanya atau mengantarnya ke Gerindra Aceh untuk penyampaian visi misi," jelas Helmi.

Helmi Affandi menerangkan pihaknya belum dapat memastikan kapan jadwal kandidat lain selain Shabela Abubakar akan menyampaikan visi misi di Gerindra Aceh. 

Baca juga: Usai Daftar ke Gerindra Aceh Jadi Bacabup Aceh Jaya, Eks Bankir Amal Hasan Resmi Jadi Kader Prabowo

Namun, pihaknya sudah melakukan komunikasi dengan seluruh tokoh atau figur yang telah mendaftar ke DPC Gerindra Aceh Tengah. 

Selain Shabela Abubakar, sejumlah tokoh lain juga sudah mendaftar sebagai kandidat Balon Bupati Aceh Tengah ke Partai Gerindra. 

Mereka seperti Wakil Bupati Aceh Tengah periode 2017 - 2022 Firdaus SKM dan Ketua DPD Golkar Aceh Tengah Muchsin Hasan.

"Kita sudah menghubungi semuanya. Namun yang benar-benar siap hari ini adalah Shabela Abubakar, kalau yang lain kita masih menunggu," jelas Helmi.

Jika Firdaus dan Muchsin Hasan juga berkenan untuk menyampaikan visi misi, kata Helmi, pihaknya juga bersedia dan wajib mengantarnya ke Gerindra Aceh. 

"Kalau Firdaus kemarin katanya, dia minta waktu, kalau Muchsin Hasan masih minta persetujuan partainya," terangnya.

Baca juga: Ir Jufri Hasanuddin Resmi Mendaftar ke Partai Gerindra Sebagai Cabup Abdya

Ketua DPC Gerindra Aceh Tengah menjelaskan bagi tokoh yang mendaftar apabila ia non-kader dari partai lain, maka akan langsung mendapat Kartu Tanda Anggota (KTA) dan dikukuhkan jadi kader Partai Gerindra.

Namun, jika ia adalah kader partai menndaftar ke Gerindra, maka pihak Pengurus Partai Gerindra tidak mungkin menjadikan figur tersebut menjadi Kader Partai Gerindra. 

"Intinya yang non-kader kita kukuhkan jadi kader Gerindra, kalau yang sudah ada partai itu tidak mungkin kita lakukan," jelas Helmi. 

Shabela Abubakar Daftar Sebagai Balon Bupati Aceh Tengah ke Gerindra Aceh, Juga Jadi Kader Partai

Sebelumnya diberitakan, Bupati Aceh Tengah periode 2017-2022, Shabela Abubakar, mendaftar dan menyerahkan berkasnya sebagai Balon Bupati Aceh Tengah ke Gerindra Aceh di Banda Aceh, Jumat (24/5/2024). 

Dalam kesempatan itu, Shabela Abubakar, mengatakan keinginannya untuk kembali mencalonkan diri sebagai Balon Bupati Aceh Tengah dalam Pilkada 2024 karena ingin melanjutkan pembangunan yang telah pernah dirintisnya. 

Baca juga: Maju sebagai Calon Bupati Aceh Jaya, H Mustafa Ibrahim Daftar ke Partai Gerindra Aceh 

Selain itu, petahana ini juga ingin melaksanakan program pemerintahan Prabowo-Gibran. 

"Kami akan berjuang dan berikhtiar untuk mewujudkan masyarakat Aceh tengah yang maju," kata Shabela.

Selain melanjutkan program pembangunan, Shabela juga berkomitmen menghadirkan kesejahteraan bagi masyarakat. 

Seperti melanjutkan hilirisari kopi, meningkatkan infrastruktur dan mengoptimalkan sumber daya alam seperti danau laut tawar dan kehutanan.

Shabela mengatakan Aceh Tengah dikelilingi hutan lindung. 

Oleh karena itu, ia berjanji meminta kepada pemerintah pusat melalui gubernur Aceh agar hutan lindung dikembalikan ke hutan kerakyatan. 

"Hutan kerakyatan itu adalah hutan yang bermanfaat untuk rakyat. Bukan kayu sembarangan. Mahoni tidak bermanfaat bagi rakyat. Makanya kita tanam alpukat. Itu program kami," jelasnya.

Selain itu, Shabela juga ingin menghadirkan layanan kesehatan, pendidikan, dan menyiapkan rancangan kerja jangka menengah dan jangka panjang.

Dalam kesempatan itu, Shabela Abubakar juga dikukuhkan sebagai kader naturalisasi Partai Gerindra ditandai dengan diserahkan Kartu Tanda Anggota (KTA) oleh Wakil Ketua Partai Gerindra Aceh Maulisman Hanafiah.

Bupati Aceh Tengah periode 2017-2022 itu juga menjelaskan alasan dirinnya bergabung ke partai Gerindra karena sosok pejuang dari Periswdn Terpilih Prabowo Subianto. 

"Kenapa saya gabung Gerindra. Karena saya melihat figur Prabowo. Saya lihat ada leader, petarung dan pejuang pada dirinya, itu yang membuat saya gabung Gerindra. Tidak pernah selesai sebelum menang," tegasnya.

Sementara Maulisman Hanafiah menyambut baik bergabungnya Shabela Abubakar dengan kader Gerindra.

Ia menerangkan bahwa Aceh Tengah dan Bener Meriah termasuk wilayah basis bagi Partai Gerindra. Pada pemilu lalu, di kedua daerah itu, Gerindra berhasil suara maksimal hingga mendapat kursi wakil ketua DPRK.

"Hari ini Pak Shabela Abubakar juga sudah menyatakan mau menjadi kader Gerindra, kita berharap ucapan beliau dapat sejalan sehingga pada saatnya beliau mendapat mandat dari rakyat, dan hubungan dengan Gerindra tetap terjalin," kata Maulisman.

Maulisman menambahkan, dalam pencalonan nanti, agar Shabela mengandeng wakilnya dari kader Gerindra. 

"Sekarang yang tampil ada Eka Saputra. Ini mohon dipertimbangkan. Memang segala sesuatu ada di bapak. Tapi tidak salahnya juga bapak mempertimbangkan usulan kami," tutupnya. (*)