Konflik Rusia vs Ukraina

Bom Luncur Rusia Hancurkan Bangunan Toko di Kharkiv Ukraina, 11 Orang Tewas

Sebuah bangunan mal yang masih banyak pengunjungnya di Kota Kharkov (Kharkiv) diledakkan oleh Rusia, Sabtu (25/5/2024).

Editor: Faisal Zamzami
Kantor Penanganan Darurat Ukraina
Tim pemadam kebakaran sedang memadamkan bangunan hipermarket di Kharkiv yang dijatuhi bom luncur berpemandu Rusia 

Hypermarket bangunan itu memiliki luas 10.000 meter, dan kini hancur rata dengan tanah.


Para korban jelasnya, masih dicari dan dihitung. Kini para petugas sedang melakukan pecarian dan evakuasi para korban.

Banyak serangan Rusia di Ukraina yang tak mampu dibendung karena negara iti kini tak punya lagi senjata-senjata yang mumpuni untuk melawan Rusia.

Zelensky menekankan bahwa jika Ukraina memiliki kemampuan pertahanan udara yang memadai dan pesawat tempur modern, serangan Rusia seperti itu tidak mungkin terjadi.

“Kami memerlukan penguatan pertahanan udara yang signifikan dan kemampuan yang memadai untuk menghancurkan teroris Rusia. Ini adalah tugas yang harus diselesaikan dan hanya dapat dilakukan melalui kerja sama dengan dunia. Setiap hari kami menyerukan kepada dunia: berikan kami pertahanan udara, selamatkan masyarakat. Setiap keputusan untuk tidak mendukung kami adalah kerugian bagi rakyat kami,” kata Zelensky.

Dalam serangan Sabtu sore itu, hypermarket bangunan bernama Epicenter meledak hebat setelah dijatuhi bom berpemandu D-3.

Oleh Syniehubov, Kepala Administrasi Militer Oblast Kharkiv, pada siaran berita gabungan nasional 24/7, melaporkan bahwa kebakaran di hypermarket bahan konstruksi dapat diatasi pada pukul 17:45.

Laporan awal menunjukkan bahwa 2 orang tewas dan 24 luka-luka dalam serangan udara tersebut. Petugas damkar berusaha memadamkan api yang menjalar.

Kantor Kejaksaan Oblast Kharkov menginformasikan bahwa pada tanggal 25 Mei, sekitar pukul 16:00, Angkatan Bersenjata Rusia melakukan serangan udara di distrik Kyiv di Kharkiv dengan dua bom luncur serba guna terpadu D-30. Serangan tersebut dilakukan dari wilayah Oblast Belgorod Rusia.

Sebelas karyawan hypermarket tersebut belum ditemukan. Operasi penyelamatan sedang berlangsung.

Tim pemadam kebakaran sedang memadamkan bangunan hipermarket di Kharkov yang dijatuhi bom luncur berpemandu Rusia
Oleh Syniehubov, mengatakan bahwa peringatan serangan udara telah dikeluarkan sebelum serangan Rusia.

Saat ini sedang diperiksa apakah karyawan dan pengunjung memiliki cukup waktu untuk berlindung. .

"Informasi ini masih diperiksa (berapa lama waktu berlalu antara peringatan serangan udara dan serangan – red.). Namun diketahui secara pasti bahwa peringatan serangan udara telah dibunyikan, beberapa orang berhasil melakukannya keluar, sekitar 100 orang, dan lebih banyak lagi yang mungkin masih tetap berada di dalam."

Baca juga: Serangan Rudal Ukraina Hancurkan Apartemen di Rusia, 15 Orang Tewas dan Puluhan Terluka

Ukraina Evakuasi 10.980 Orang

 

Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved