Feature

Kisah Unik Jamaah Calon Haji Sesat di Arab Saudi, Bingung Setelah Keluar Hotel Lupa Arah Pulang

Selain membantu mengangkat koper, mendorong kursi roda, hal yang paling dibutuhkan jamaah haji saat di Tanah Suci adalah bantuan saat mereka tersasar

Editor: Ansari Hasyim
SERAMBINEWS.COM/KHALIDIN UMAR BARAT
WARTAWAN Harian Serambi Indonesia yang tergabung dalam kelompok 1A Media Center Haji (MCH) PPIH Arab Saudi 2024 saat membantu jamah wanita lansia di pelataran Masjid Nabawi akibat terpisah dengan rombongannya, Rabu-Senin (15-20/5/2024) tengah malam Waktu Arab Saudi (WAS) 

Warawiri di seputaran hotel dan Masjid Nabawi menjadi aktivitas rutin bagi tim MCH dalam melaksanakan tugas peliputan hingga membantu para jamaah haji Indonesia.

Dalam beberapa hari terakhir menemui sejumlah jamaah lupa arah pulang ke hotel. Tim MCH pun langsung cekatan berinisiatif memberi bantuan untuk mengantarkan para jamaah yang lupa jalan ke hotel.

Kehadiran petugas haji Indonesia di sekitar Masjid Nabawi pun menjadi akrab bagi jamaah tak terkecuali warga asing.

Bukan hanya warga Indonesia, jamaah asing juga tidak segan-segan menanyakan petunjuk jalan atau meminta bantuan jika berjumpa dengan petugas haji Indonesia.

Hal inilah yang dialami Petugas Penyelenggara Ibdah Haji Indonesia dari Media Center Haji Rabu (15/5/2024).

Saat tengah berkeliling di pelataran Masjid Nabawi mereka disetop seorang pria asing.

Dengan berbahasa Inggris, pria yang datang ke Masjid Nabawi bersama keluarganya itu menunjuk ke seorang lansia perempuan tua.

Jamaah wanita ini terduduk lesu dengan wajah sedih karena terpisah dengan rombongan. Wanita tua itu ternyata telah berjam-jam duduk di salah satu sudut pelataran Masjid Nabawi.

Ia hanya bisa duduk di pelataran Masjid Nabawi karena kedua kakinya sakit. Kelompok 1 A tim MCH sempat berupaya untuk berkomunikasi dengan bahasa Inggris termasuk menggunakan aplikasi tapi gagal.

Pasalnya bahasa persia Afganistan tidak tercakup dalam aplikasi sehingga sulit. Kendalanya adalah wartawan kesulitan berkomunikasi lantaran perbedaan bahasa.

"Ketika kami datangi kami sulit berkomunikasi dengan lansia tersebut sebab dia tidak bisa berbahasa Inggris. Akhirnya kami cek kartunya dengan Google Lens. Dan ternyata dari Afghanistan," tutur Hikmah, salah satu anggota MCH.

Kendala bahasa membuat tim MCH sulit menolong lansia Afghanistan tersebut. Setelah cukup lama mencari solusi dan waktu sudah menunjukkan pukul 00.00 WAS.

Akhirnya tim MCH berkomunikasi dengan tim Sektor Khusus Petugas Haji di Masjid Nabawi dan mendatangi unit Emergency for Hajj and Umrah yang berada di pintu 222.

''Jadi kami antarkan ke seksi tersebut lantaran jam sudah menunjukkan jam 12 malam,'' ujarnya.

Namun setelah hampir dua jam berjuang, tim MCH pun menyerahkan ke petugas layanan informasi haji dan umrah di pos samping pintu 333 Masjid Nabawi.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved