Maju Cabup Aceh Barat, Amiruddin Ingin Pertanian Dikelola Secara Modern

Jika sumber daya alam ini bisa dikelola dengan maksimal, maka pembangunan Aceh bisa dilakukan tanpa berharap pada dana otsus.” AMIRUDDIN ST SH Bakal Calon Bupati Aceh Barat

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH – Pengusaha asal Aceh Barat, Amiruddin ST SH resmi mendaftar ke Partai Gerindra Aceh sebagai bakal calon bupati Aceh Barat.

Ia berharap bisa didukung oleh partai besutan Prabowo Subianto pada Pilkada 2024. Amiruddin menyerahkan berkas pendaftaran kepada Wakil Ketua Partai Gerindra Aceh, Maulisman Hanafiah yang didampingi Ketua dan Sekretaris Tim Penjaringan Bakal Kepala Daerah, Nasrul Sufi dan Mahfudz Y Loethan serta pengurus partai pada Kamis (23/5/2024).

Sebelum menyerahkan berkas pendaftaran, Amiruddin yang hadir bersama pendukungnya menyampaikan visi misi terkait arah pembangunan Aceh Barat ke depan di hadapan tim penjaringan. Ia mengaku ikut kontestasi Pilkada karena ingin melakukan perubahan bagi daerah kelahirannya. Selama ini, banyak potensi daerah belum terberdayakan dengan maksimal.

Salah satunya, potensi pertanian. Pendiri organisasi Rumah Tani Amir (RTA) ini ingin sistem pertanian padi di Aceh Barat dikelola secara modern agar dapat menghasilkan panen yang optimal. Selama ini, ia mengaku sudah menggagas gerakan tanam padi 3 kali setahun.

Gerakan ini didukung dengan adanya pompanisasi air sehingga masyarakat tani tidak kesulitan air saat turun ke sawah.

“Kita punya lahan sawah yang luas. Sekarang yang dibutuhkan adalah mekanisasi pertanian yang modern. Jika ini bisa kita garap, kita bisa atasi masalah pangan ke depan,” kata Amiruddin.

Persoalan yang dihadapi petani selama ini, kata Amiruddin, pemerintah tidak pro rakyat. Padahal, Aceh Barat memiliki potensi air yang besar dengan memanfaatkan sungai-sungai. Ia menyatakan, setiap gampong di Aceh Barat memiliki aliran sungai dan setiap gampong ada sawah. Tapi air masih menjadi masalah besar setiap tahun.

“Saat ini kita sudah melakukan pengembangan teknologi air, buka kran, air langsung bisa mengalir ke sawah. Jika masalah ekonomi bagus maka dengan sendirinya masalah kemiskinan akan teratasi,” ungkapnya.

Selain sektor pertanian, Amiruddin juga ingin memaksimalkan pendapatan daerah. Menurutnya, potensi alam Aceh Barat sangat melimpah, mulai dari batu bara, minyak, dan lainnya. “Jika sumber daya alam ini bisa dikelola dengan maksimal, maka pembangunan Aceh bisa dilakukan tanpa berharap pada dana otsus,” ujar kader naturalisasi Gerindra ini.

Amiruddin juga akan fokus pada perbaikan pendidikan, membangun daerah berbasis data dan pariwisata, peningkatan pelayanan publik seperti pelayanan rumah sakit dan pemadam kebakaran, serta penguatan Syariat Islam.

“Kita juga akan mengembangkan UMKM dan industri kecil dengan dukungan permodalan. Potensi Aceh Barat sangat besar, maka perlu kita garap dengan maksimal untuk pertumbuhan ekonomi Aceh Barat,” tutupnya.

Jadi kader Gerindra Selain mendaftar penjaringan bakal calon kepala daerah, dalam kesempatan itu, Amiruddin juga diangkat menjadi kader Partai Gerindra dengan ditandai pemberian Kartu Tanda Anggota (KTA).

KTA Amiruddin diserahkan oleh Wakil Ketua Partai Gerindra Aceh, Maulisman Hanafiah. Sebelumnya, Amiruddin merupakan kader Partai Golkar.

“Pak Amir sudah menyatakan kesediaan bergabung dengan Gerindra. Dan dalam kesempatan ini kita serahkan KTA ke Pak Amir. Sekarang Pak Amir sudah kita anggap kader,” kata Maulisman. Terkait dengan pencalonan kepala daerah, Maulisman mengatakan bahwa SK rekomendasi dan dukungan akan disampaikan oleh DPP Partai Gerindra.