Dunia Kampus

Tingkatan Kompetensi, STIS Ummul Aiyman Pijay Gelar Workshop Penulisan

Dia juga menyampaikan bahwa, kegiatan workshop bagi para dosen STIS Ummul Aiyman Pijay merupakan langkah strategis dalam peningkatan kemampuan terhada

Penulis: Idris Ismail | Editor: Ansari Hasyim
SERAMBINEWS.COM/IDRIS ISMAIL
Puluhan dosen STIS Ummul Aiyman Pijay mengikuti materi workshop penulisan dan penelitian di aula kampus setempat, Senin (26/5/2024). SERAMBINEWS.COM/Dok STIS Ummul Aiyman Pijay 

Laporan Idris Ismail I Pidie Jaya

SERAMBINEWS.COM, MEUREUDU - Guna meningkatkan kompetensi bagi para pengajar atau dosen, Sekolah Tinggi Ilmu Syariah (ATIS) Ummul Aiyman, menggelar workshop penulisan dan penelitian yang dipusatkan di aula kampus setempat, Senin (26/5/2024).

Humas STIS Ummul Aiyman Pijay, Tgk Aidil Adha kepada Serambinews.com, Senin (26/5/2024) mengatakan, kegiatan workshop penulisan dan penelitian ini turut menghadirkan sejumlah narasumber berkompeten di tingkat provinsi maupun kabupaten.

Seperti halnya Prof Dr Azharsyah SEAk MSom dari Prodi FEBI Perbankan Syariah UIN Ar-Raniry Banda Aceh.

Kegiatan workshop tersebut turut melibatkan sosok penggagas kegiatan Tgk Abdul Hamid Lc MAg selaku ketua Unit Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (UP2M).

Dia juga menyampaikan bahwa, kegiatan workshop bagi para dosen STIS Ummul Aiyman Pijay merupakan langkah strategis dalam peningkatan kemampuan terhadap kapasitas bagi para tenaga pengajar atau dosen.

"Panduan beragam disiplin ilmu dalam workshop penulisan dan penelitian ini menjadi dasar referensi dalam penyusunan serta pengembangan karyawan tulis ilmiah yang dapat dipertanggungjawabkan keabsahannya," ujarnya.

Jadi, dalam skema kajian workshop tersebut dipresentasikan secara gamblang mulai dari cara membuat karya ilmiah berupa laporan pengabdian dan penelitian bertaraf internasional hingga mengkorversinya menjadi sebuah buku.

Malahan guru besar UIN Ar-Raniry itu mengurai satu persatu materi penulisan, mulai dari mencari ide, objek pembaca, hingga menyulapnya menjadi sebuah karya yang berkelas, hingga menjelaskan tata cara mengubah penelitian tersebut menjadi sebuah buku.

Termasuk mengupas kemanfaatan dan kekurangan dari aplikasi-aplikasi kepenulisan yang beredar akhir-akhir ini akibat kecanggihan dunia digital.

"Di sinilah letak ketajaman pasca hasil workshop ini akan membendung mana tulisan atau jurnal berkelas atau abal-abal alias hoax yang muncul di layar digital tanpa referensi,"ungkapnya.(*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved