Berita Aceh Barat
MAA Aceh Barat Rumuskan Pelestarian Adat dan Budaya
Majelis Adat Aceh (MAA) Kabupaten Aceh Barat merumuskan program dan kerjanya dalam upaya pelestarian adat dan budaya di daerah
Penulis: Sadul Bahri | Editor: Muhammad Hadi
Laporan Sa'dul Bahri | Aceh Barat
SERAMBINEWS.COM, MEULABOH - Majelis Adat Aceh (MAA) Kabupaten Aceh Barat merumuskan program dan kerjanya dalam upaya pelestarian adat dan budaya di daerah tersebut yang berlangsung dalam rapat kerja Tahun 2024, Selasa (28/5/2024) di Aula Hotel Tiara Meulaboh.
Dalam rapat kerjasama tersebut dengan peserta terdiri dari para camat, pengurus MAA Kecamatan dan kabupaten serta dari berbagai lapisan masyarakat lainnya.
Sekda Aceh Barat, Marhaban SE saat hadir mewakili Pj Bupati Drs Mahdi dalam kegiatan tersebut berharap dapat berkontribusi secara sinergis demi mempertahankan kekayaan budaya dan adat istiadat yang menjadi identitas daerah.
Dikatakannya, para pemangku kepentingan dan tokoh masyarakat berdiskusi tentang langkah-langkah konkret untuk menjaga dan mengembangkan warisan budaya yang menjadi kekayaan Aceh Barat.
Baca juga: 176 Pasangan Lanjut Usia di Aceh Utara Ikuti Isbat Nikah yang Digelar Kemensos RI
MAA berharap melalui sinergi yang kuat, mereka dapat membangun langkah-langkah nyata dalam melestarikan dan mempromosikan adat dan budaya Aceh Barat untuk generasi mendatang.
“Melalui Raker ini kita harapkan mampu melahirkan rekomendasi penting terkait pengembangan dan pelestarian adat istiadat di Aceh Barat, sehingga mampu memperkuat lembaga adat dan hukum adat di Aceh Barat,” harapnya.
Sementara Ketua MAA Aceh Barat, Tgk H Mawardi Nyakman, menjelaskan, bahwa agenda raker MAA tingkat kabupaten ini merupakan agenda tahunan yang ditujukan untuk memperkuat koordinasi dan sinergitas antar pengurus MAA kabupaten dan MAA kecamatan dalam menjalankan program yang telah direncanakan dan dirumuskan bersama sekaligus menjadi evaluasi terhadap program yang telah dilaksanakan.
Baca juga: Pendapatan Negara Turun Gegara Setoran Pajak Loyo, Surplus APBN Terpangkas Jadi Rp 22,8 Triliun
Ia juga mengingatkan para pengurus untuk lebih fokus kepada tujuan dan sasaran kerja, karena menurutnya perkembangan digitalisasi saat ini telah menimbulkan pengaruh yang signifikan terhadap perkembangan budaya di masyarakat Aceh Barat.
Tentu hal tersebut cenderung mulai memudarnya nilai-nilai pelestarian adat terutama pada kalangan generasi muda, sehingga diharapkan bisa menjawab berbagai tantangan ke depan dalam menentukan langkah strategis MAA dalam upaya pelestarian dan memperkuat implementasi nilai-nilai adat pada masyarakat.
Kegiatan raker MAA Aceh Barat tersebut juga menyerahkan buku saku adat yang disusun pada tahun 2024 diterima langsung oleh Sekda Marhaban.
BPK dan TACB Dukung Rencana Pendirian Museum Aceh Barat |
![]() |
---|
Karhutla Kepung Tiga Kecamatan di Aceh Barat, BPBD Berjibaku Padamkan Api |
![]() |
---|
Penemuan Mayat Pria di Ujong Kalak, BPBD Aceh Barat Evakuasi ke RSCND |
![]() |
---|
Wali Murid & Warga Pertahankan SDN Cot Buloh Aceh Barat dari Ancaman Tutup |
![]() |
---|
SDN Cot Buloh Aceh Barat Terancam Ditutup, Warga Kompak Mempertahankan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.