Abdya
Peringati Milad Ke-15, STKIP Muhammadiyah Abdya Gelar Kajian Baitul Arqam dan Tekdik
Dalam pelaksanaan Milad STKIP Muhammadiyah Abdya itu, juga digelar kajian Baitul Arqam dan Tekdik, dengan mengusung tema...
Penulis: Taufik Zass | Editor: Eddy Fitriadi
Laporan Taufik Zass | Aceh Barat Daya
SERAMBINEWS.COM, BLANGPIDIE - Civitas Akademika Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Muhammadiyah Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya), memperingati hari Milad STKIP ke XV, di Aula Kampus setempat, Senin (3/6/2024).
Dalam pelaksanaan Milad STKIP Muhammadiyah Abdya itu, juga digelar kajian Baitul Arqam dan Tekdik, dengan mengusung tema "Harmoni dalam memajukan SDM Aceh Barat Daya".
Ketua STKIP Muhammadiyah Abdya, Afdhal Jihad, S.Ag., M.Pd dalam sambutannya menjelaskan, STKIP Abdya diresmikan oleh Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, Drs. H. M. Goodwil Zubir, pada tanggal 27 Sya’ban 1430 H, atau bertepatan dengan tanggal 18 Agustus 2009 silam.
Peresmian tersebut, lanjutnya, dilaksanakan seiring telah dikeluarkannya Izin Operasional STKIP Muhammadiyah Abdya dari Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan Nasional pada tanggal 02 Juni 2009.
Afdal menambahkan, berdasarkan izin operasional, maka STKIP Muhammadiyah Abdya telah membuka dua program studi diantaranya, program studi pendidikan Matematika dan Bahasa Inggris.
Dengan kehadiran STKIP, sebut Afdal, diharapkan dapat berperan aktif dan memberikan kontribusi yang signifikan dalam melahirkan tenaga pendidik yang mempunyai sumber daya manusia (SDM) yang profesional dalam bidang keguruan dan ilmu pendidikan ke depan.
"Terutama di dalam mempersiapkan guru dalam bidang studi Matematika dan Bahasa Inggris yang handal di bidangnya, mempunyai kompetensi yang tinggi dalam menjawab segala tantangan yang ada terutama tantangan era globalisasi yang kian kompetitif ini," paparnya.
Afdal menambahkan, STKIP Muhammadiyah sebagai perguruan tinggi yang berkedudukan di Abdya, memiliki tugas dan tanggung jawab untuk mengembangkan SDM sesuai kebutuhan pembangunan, baik di wilayah Abdya, Aceh maupun kawasan nusantara, dengan mengingat kedudukannya sebagai bagian dari masyarakat ilmiah yang bersifat universal.
Kemudian, sambungnya, STKIP juga mengemban misi Muhammadiyah dan Pemerintah untuk mewujudkan center of excellence (pusat keunggulan) di bidang pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat serta sebagai driving force (kekuatan penggerak).
"Gerakan dakwah dan tajdid Muhammadiyah melintasi zaman untuk terwujudnya masyarakat Islam yang sebenar-benarnya dan memberi inspirasi serta kontribusi dalam mencerdaskan dan mencerahkan kehidupan bangsa," ungkapnya.
Hari ini, lanjut Afdal, STKIP Muhammadiyah Abdya telah berusia 15 tahun. Rasa syukur hanya kepada Allah, karena atas anugerah-nya STKIP terus dijaga ruh gerakannya dalam menjalankan misi utama dakwah dalam mencerdaskan generasi muda.
Dalam perjalanannya, kata Afdal, STKIP juga mempunyai tujuan menciptakan generasi yang unggul, Profesional, Aplikatif dan islami, sehingga kita berharap, STKIP mampu mencetak generasi yang siap pakai dan menjadi agent of change dalam menjalankan kehidupan ini.
Menurut mantan aktivis 98 itu, dengan memiliki tenaga pendidik yang qualified di dua jurusan yang ada di STKIP, pihaknya yakin mampu memberikan kontribusi yang baik untuk tenaga pendidik muda.
"Jumlah dosen di STKIP lulusan S2 saat ini ada 17 orang, sementara ijazah S3 ada 2 orang, lulusan Amerika dan Taiwan, kemudian ada yang masih study lanjut S3 sebanyak 2 orang, di Inggris dan Unesa. Selain tenaga pendidik yang berkualitas, kampus STKIP juga mempunyai fasilitas sarana dan prasarana yang cukup," ujarnya.
Alhamdulillah, lanjutnya, berkat doa dan kerjasama yang baik dari semua pihak, pada tahun 2022 lalu, STKIP Muhammadiyah Abdya memperoleh penghargaan kategori Sekolah Tinggi terbaik ke-3 di Lingkungan LLDIKTI 13 Aceh.
Tidak hanya itu, Afdal juga menyebutkan, sebagai perguruan tinggi swasta satu-satunya di Abdya, yang menuju kedewasaan dan kematangan tentu banyak harapan dan cita-cita yang masih perlu disempurnakan.
"Sejak berdirinya PTM di Abdya, termasuk STKIP didalamnya telah menerima bantuan dari berbagai pihak, baik dari Pemda Abdya, LLDIKTI, Kemendikbud, LAMDIK, Bank Aceh, UMJ dan Uhamka, dan masih banyak lagi bantu dari berbagai pihak lainnya," ungkapnya.
Dengan kerjasama dengan semua pihak, kata Afdal, ada beberapa alumni STKIP juga mendapat prestasi tingkat nasional, berupa beasiswa S2 dari National Chiayi University, Taiwan. Prestasi ini menunjukkan bahwa lulusan dari STKIP Muhammadiyah Abdya mampu bersaing di tingkat Internasional.
"Perlu kami sampaikan bahwa, kami telah perbuat apa yang kami bisa, namun kerja tak pernah selesai. Maka oleh sebab itu, untuk memajukan pendidikan tinggi di Abdya ini kami sangat membutuhkan tenaga dan pikiran dari semua pihak," tutup Afdal Jihad.
Dalam pelaksanaan Milad STKIP Muhammadiyah Abdya ke 15 tahu itu, ikut hadir, Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Abdya, Nazli Hasan, PD ‘Aisyiyah, Badan Pembina Harian (BPH) STKIP dan STIT Muhammadiyah, Ketua STIT Muhammadiyah Abdya, para dosen PT Muhammadiyah, dan seluruh perwakilan Ortom Muhammadiyah Abdya.(*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.