Breaking News

Pilkada 2024

Maju sebagai Calon Bupati Pijay, Said Mulyadi Mendaftar ke Gerindra

Dr H Said Mulyadi SE MSi menyerahkan berkas pendaftaran sebagai bakal calon bupati Pidie Jaya (Pijay) ke Tim Penjaringan Calon Kepala Daerah..........

|
Editor: IKL
For Serambinews
SERAHKAN DOKUMEN - Bakal calon Bupati Pijay Dr Said Mulyadi SE MSi menyerahkan dokumen pendaftaran kepada Ketua Tim Penjaringan Bakal Calon Kepala Daerah Partai Gerindra Aceh Nasrul Sufi, didampingi Sekretaris tim Mahfudz Y Loethan, Wakil Ketua Gerindra Aceh, Maulisman Hanafiah, Bendahara PD Satria Aceh, Mulyadi dan pengurus lainnya di kantor Partai Gerindra Aceh, Selasa (28/5/2024). 

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Dr H Said Mulyadi SE MSi menyerahkan berkas pendaftaran sebagai bakal calon bupati Pidie Jaya (Pijay) ke Tim Penjaringan Calon Kepala Daerah Pilkada Aceh, di Kantor Partai Gerindra Aceh, Banda Aceh, Selasa (28/5/2024).

Said Mulyadi yang datang bersama tim pemenangannya diterima oleh Ketua Tim Penjaringan Kepala Daerah se-Aceh, Nasrul Sufi, didampingi Sekretaris Mahfudz Y Loethan, Wakil Ketua Gerindra Aceh Maulisman Hanafiah, Bendahara PD Satria Aceh, Mulyadi dan anggota lainnya.

Di hadapan petinggi DPD Partai Gerindra Aceh itu, Said Mulyadi juga menyampaikan vis-misi rencana pembangunan Pijay ke depan jika diberikan kesempatan memimpin kembali.

Ketua Tim Penjaringan, Nasrul Sufi mengatakan, hingga kini sudah 35 bakal calon bupati/ wali kota dan wakilnya yang telah mengembalikan formulir dan menyampaikan visi-misi di depan DPD Gerindra Aceh. “Siapa pun Bacalon yang telah menyampaikan Sambungan visi-misi namanya akan kita kirimkan ke DPP.

Keputusan terakhir ada di DPP, kemungkinan dalam bulan Juni 2024,” kata Nasrul Sufi kepada Serambi, Senin (3/6/2024).

Seperti diketahui, Said Mulyadi akan diusung oleh Partai Aceh untuk maju sebagai calon Bupati Pidie Jaya periode 2024-2029 berpasangan dengan Saiful Anwar.

Saiful saat ini tercatat sebagai anggota DPRK Pidie Jaya dari Partai Aceh. Sebelumnya pasangan ini juga su­dah mendaftar ke PAN, Gerindra, NasDem, Demokrat, dan lainnya.

Upayanya merangkul dan mendapatkan dukungan berbagai parpol, karena Said Mulyadi mengedepankan keharmonisan, silaturahmi, seperti juga terlihat selama ini saat dia memimpin Pijay bersama dengan Aiyub Abbas.

Punya rekam jejak baik
Dr Said Mulyadi SE MSi bukanlah sosok baru di blantika perpolitikan Aceh. Jika ditelusuri, Waled–begitu dia kerap disapa–punya rekam jejak yang cemerlang.

Dia sudah menjadi wakil bupati Pijay yang berpasangan dengan Aiyub Abbas (Abua) selama dua periode, yakni 20142024. Ada masa-masa indah pada tahun-tahun pertama menjabat, tetapi ada juga masa-masa sulit saat memimpin Pidie Jaya, khususnya setelah terjadi gempa dahsyat pada 7 Desember 2016 yang menimbulkan sejumlah korban jiwa dan menghancurkan sebagian infrastruktur di Pijay.

Alhamdulillah, Pijay bisa dibangun kembali dengan kondisi yang lebih baik. Pemerintah pusat, perusahaan swasta, hingga lembaga internasional bah-bahu membangun Pijay kembali.

Pada masanya, kekompakan Abua-Waled dalam memimpin Pijay mendapat pujian dari mana-mana. Bukan rahasia lagi, sebagian besar kepala daerah dan wakil kepala daerah di Indonesia bentrok saat menjabat. Hampir semuanya ‘pecah-kongsi’ setelah 2-3 tahun menjabat.

Mungkin Pijay, satu di antara sedikit bupati dan wakil bupati yang sangat kompak, seia-sekata dalam memimpin. Abua-Waled berhasil memimpin Pijay hingga dua periode. Jelas ini bukanlah masa yang pendek, tetapi keduanya bisa melewati dengan khusnul khatimah.

Ini tidak terlepas dari sosok Waled yang memang berasal dari birokrat tulen, mengerti betul birokrasi pemerintahan, sekaligus punya sikap rendah hati, bijaksana, amanah. Integritas dan loyalitas sudah terpupuk sejak menjadi abdi negara dan masyarakat puluhan tahun silam.

Said Mulyadi mengawali karier di birokrasi sebagai staf kantor camat Ulim pada 1986. Pada tahun 2001 menjadi Kabag Umum dan Perlengkapan pada Sekretariat Daerah Kabupaten Pidie. Kariernya terus menanjak hingga menjadi kepala SKPK di sejumlah dinas. Dia menjadi Sekda Kabupaten Pidie pada 2012 hingga 2014.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved