Benarkah Konsumsi Makanan yang Dibuat dengan Ulekan Batu Picu Batu Ginjal? Dokter Beberkan Faktanya
Gesekan yang dihasilkan antara cobek batu dan ulekan batu disebut menghasilkan serpihan halus layaknya pasir.
SERAMBINEWS.COM - Benarkah mengonsumsi makanan yang dibuat dengan ulekan batu bisa sebab batu ginjal?
Simak penjelasan dari dokter spesialis berikut ini.
Diketahui sebelumnya, beredar video yang menyebut penggunaan cobek dan ulekan saat mengolah makanan bisa memicu penyakit batu ginjal.
Gesekan yang dihasilkan antara cobek batu dan ulekan batu disebut menghasilkan serpihan halus layaknya pasir.
Pasir itulah yang dirumorkan bisa menyebabkan batu ginjal jika masuk ke dalam tubuh.
Lantas, benarkah hal tersebut?
Dikutip dari Kompas.com pada Rabu, 5 Juni 2024, dokter spesialis penyakit dalam di Rumah Sakit Umum Saiful Anwar Malang, Jawa Timur, Syifa Mustika, membantah informasi tersebut.
Ia menepis isu yang menyebut ulekan batu bisa menyebabkan batu ginjal pada manusia.
"Hoaks. Selama kita cukup minum air putih dan tidak tahan kencing maka aman," ujarnya, saat dihubungi Kompas.com.
Syifa memastikan tidak ada hubungan antara batu ginjal dengan gesekan cobek batu dan ulekan batu yang masuk ke tubuh.
Ia juga memaparkan kalau butiran pasir halus dari cobek dan ulekan bukan penyebab batu ginjal.

"Batu ginjal itu terbentuk ketika mineral dan garam yang terkandung dalam urine mengkristal dan membentuk massa padat," jelas Syifa.
Kristal tersebut biasanya terasa menyakitkan saat melewati saluran kemih.
Oleh sebab itulah, penderita batu ginjal umumnya merasakan gejala sakit di perut bagian samping atau punggung bawah.
Syifa lantas membeberkan beberapa hal yang menyebabkan batu ginjal pada manusia.
1. Kurang minum air
Orang yang kurang minum air atau mengalami dehidrasi lebih cenderung berisiko mengidap batu ginjal.
Sebab, dehidrasi dapat menyebabkan urine menjadi lebih terkonsentrasi, sehingga meningkatkan risiko pembentukan kristal.
2. Diet tinggi garam dan protein
Syifa menerangkan, mengonsumsi garam dan protein berlebihan juga dapat meningkatkan kadar kalsium dan asam urat dalam urine.
Kelebihan kadar kalsium dan asam urat dalam urine sendiri berpotensi meningkatkan risiko pembentukan batu.
3. Faktor genetik
Risiko batu ginjal lebih tinggi perlu diperhatikan oleh orang yang memiliki keluarga dengan riwayat penyakit ini.
"Riwayat keluarga dengan batu ginjal dapat meningkatkan risiko seseorang terkena kondisi tersebut," ucap Syifa.
4. Kondisi medis tertentu
Dia mengungkapkan, beberapa kondisi kesehatan pun dapat meningkatkan risiko pembentukan batu ginjal pada seseorang.
Sejumlah kondisi medis yang dimaksud, antara lain obesitas atau kegemukan, diabetes, dan penyakit ginjal tertentu.
5. Jenis makanan tertentu
Tidak hanya kondisi kesehatan tertentu, gemar mengonsumsi makanan tertentu turut meningkatkan risiko pembentukan batu ginjal.
"Makanan tinggi oksalat, seperti bayam, tomat, dan cokelat, serta makanan tinggi purin seperti daging merah, juga dapat meningkatkan risiko pembentukan batu ginjal," terangnya.
(TribunStyle.com/Febriana)
Artikel ini telah tayang di TribunStyle.com dengan judul Mengonsumsi Makanan yang Dibuat dengan Ulekan Batu Bisa Picu Batu Ginjal? Ini Kata Dokter Spesialis
Baca juga: Tersebar Video Baru Ibu Berbaju Oranye Diduga Cabuli Anak Kandung: Mama Lagi Mau
Baca juga: TERUNGKAP Isi Chat Terakhir Eky Pacar Vina Cirebon, Eks Sekjen XTC Ungkap Soal Lokasi Pembunuhan
Program MAP Kelas Kerja Sama Pemkab Aceh Besar-USK Dibuka, 25 Guru SD dan SMP Ikuti Seleksi |
![]() |
---|
Diterima Anggota DPRA Khalid, Mahasiswa Thailand: Terima Kasih Aceh |
![]() |
---|
Seragam dan Sebungkus Nasi ala Kapolsek Paya Bakong Mengetuk Hati Warga |
![]() |
---|
Umuslim Gelar Yudisium Pascasarjana, 76 Lulusan Siap Mengabdi |
![]() |
---|
Indonesia dan BRICS: Posisi Bebas Aktif dan Ketidaksenangan AS |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.