Serambi Awards 2024

Pangan Murah, Cara Pemkab Aceh Besar Cukupi Kebutuhan Masyarakat

Pelaksanaan pasar murah digelar hampir setiap bulan Hal ini sebagai langkah untuk memudahkan masyarakat mendapat sembako dengan harga terjangkau

Penulis: Indra Wijaya | Editor: IKL
MC ACEH BESAR
BERI SAMBUTAN - PJ Bupati Aceh Besar, Muhammad Iswanto bersama Kapolres AKBP Dhany Catra Nugraha memberikan sambutan saat kegiatan pangan murah, beberapa waktu lalu. 

SERAMBINEWS.COM - Dalam kurun beberapa bulan terakhir, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Aceh Besar rutin mengadakan kegiatan pangan murah yang dilaksanakan hampir di semua kecamatan yang ada. Pelaksanaan pasar murah itu merupakan upaya Pemkab Aceh Besar untuk membantu masyarakat mendapatkan sembako murah saat inflasi yang melanda wilayah di Indonesia, khususnya Aceh.

Kegiatan itu juga sebagai upaya mengendalikan harga dan memastikan ketersediaan bahan kebutuhan pokok bagi masyarakat. Tak sedikit masyarakat yang terbantu dengan kehadiran pangan murah tersebut.

Dimana, di pasar murah masyarakat bisa mendapatkan sejumlah bahan pokok dengan harga yang relatif miring. Seperti beras, gula pasir, minyak goreng, telur ayam ras, cabai bahkan bawang merah. Untuk beras dengan bobot 5 kg, dijual dengan harga Rp 47.000/sak, gula pasir 2 kg Rp 26.000, minyak goreng 2 liter Rp 34.000, telur ayam Rp 45.000/papan (30 butir), cabai merah Rp 16.000 per ½ kilogram serta bawang merah Rp 15.000 per ½ kg.

Untuk satu paket tersebut, warga hanya mengeluarkan uang senilai Rp 183.000. Pj Bupati Aceh Besar, Muhammad Iswanto, mengatakan, pangan murah dan pasar murah yang digelar bersama instansi terkait, diharapkan menjadi berkah dan bermanfaat bagi masyarakat Aceh Besar.

Pj Bupati Aceh Besar -  Muhammad Iswanto, S.STP MM
Pj Bupati Aceh Besar - Muhammad Iswanto, S.STP MM (ist)

Pelaksanaan pangan dan pasar murah digelar hampir setiap bulan. Hal ini sebagai langkah untuk memudahkan masyarakat mendapat sembako dengan harga terjangkau, terutama menjelang hari-hari besar Islam.

Seperti jelang bulan suci Ramadhan lalu, Pemkab Aceh Besar sangat intens menggelar kegiatan pasar murah. Tujuannya untuk membantu dan meningkatkan daya beli masyarakat menghadapi bulan Ramadhan dan Idul fitri 1445 Hijriah, serta dalam rangka mengendalikan inflasi daerah dan stabilisasi harga kebutuhan pokok.

 “Kita sengaja mengadakan jauh dari pusat kecamatan, agar pangan murah ini benar-benar dirasakan manfaatnya oleh umi dan nyak-nyak kami di gampong,” kata Muhammad Iswanto.

Dikatakan, Pemkab Aceh Besar terus berupaya memberikan dan memikirkan kesejahteraan serta meringankan beban perekonomian seluruh masyarakat di wilayahnya. “Tetapi, tetap tujuan utamanya bekerja sama mengendalikan infl asi,” terangnya.

Menurut Iswanto, Pemkab Aceh Besar memiliki tugas yang sangat berat, utamanya harus bisa membuat harga bahan pokok tetap stabil. Ketika harga bahan pokok mengalami kenaikan, maka akan berdampak langsung pada masyarakat dan perekonomian masyarakat Aceh Besar.

 Akibat inflasi yang begitu masif terjadi dalam beberapa bulan terakhir, membuat harga kebutuhan pokok mengalami kenaikan. Terkait hal itu, Pemkab bersama Dinas Pangan Aceh Besar terus rutin melakukan kegiatan pangan murah dan pasar murah yang dalam sebulan bisa sembilan kali digelar, dengan titik yang berbeda.

Selain itu, sebut Pj Bupati Aceh Besar, dampak dari infl asi ikut membebani kemampuan keuangan rumah tangga. Sehingga menyebabkan berkurangnya daya beli masyarakat, terutama dari kalangan keluarga kurang mampu atau rumah tangga miskin. “Karena itu, begitu ada yang mengalami kenaikan, maka kita akan langsung melakukan penanganan,” jelas Muhammad Iswanto. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved