Info Haji
Ini Imbauan Sekum Persis Soal Barang Bawaan dan yang Harus Dilakukan JCH Saat Puncak Haji di Armuzna
Hal tersebut disampaikan menyikapi operasional penyelenggaraan ibadah haji tahun 1445 H/2024 M yang sudah memasuki hari ke-31. Sekarang adalah sepekan
Penulis: Khalidin | Editor: Mursal Ismail
Hal tersebut disampaikan menyikapi operasional penyelenggaraan ibadah haji tahun 1445 H/2024 M yang sudah memasuki hari ke-31. Sekarang adalah sepekan menjelang puncak pelaksanaan ibadah haji 2024.
Laporan Khalidin Umar Barat dari Arab Saudi
SERAMBINEWS.COM, MAKKAH - Sekretaris Umum Pimpinan Pusat Persatuan Islam (Persis), Ustaz Dr Haris Muslim membagikan berbagai tips dan edukasi bagi para jamaah calon haji atau JCH.
Ya, edukasi dalam rangka menghadapi puncak haji di Arafah, Muzdalifah dan Mina (Armuzna) mendatang.
Imbauan itu disampaikan melalui Jurnalis Serambi Indonsia/Tribun Network selaku tim Media Center Haji ketika ditemui di Hotel Fairmont, Zam-zam Tower, Makkah, Sabtu (8/6/2024).
Hal tersebut disampaikan menyikapi operasional penyelenggaraan ibadah haji tahun 1445 H/2024 M yang sudah memasuki hari ke-31. Sekarang adalah sepekan menjelang puncak pelaksanaan ibadah haji 2024.
Ustaz Haris Muslim menyampaikan, menjelang puncak pelaksanaan ibadah haji, pemerintah melalui petugas haji, baik petugas kloter, PPIH (Panitia Penyelenggara Ibadah Haji) Arab Saudi, dan pihak lain yang terlibat, untuk bersatu padu menyiapkan segala hal yang berkaitan dengan operasional penyelenggaraan ibadah haji.
Dikatakan, jelang pelaksanaan ibadah di Arafah, Muzdalifah dan Mina (Armuzna) agar jemaah mempersiapkan diri secara mental dan fisik agar dapat melaksanakan puncak ibadah dengan optimal.
Baca juga: Jamaah Calon Haji Lansia akan Disafariwukufkan, PPIH Tetapkan Kriteria
Selain itu, Ustaz Haris juga meminta agar jemaah mempersiapkan barang bawaan seperlunya, yang benar-benar akan dipakai di Armuzna.
“Hal ini sangat penting, agar seluruh jemaah tidak perlu repot-repot membawa barang bawaan berlebih," kata Ustaz Haris.
Haris menyampaikan, agar jemaah membawa barang bawaan secukupnya. Tidak perlu bawa koper besar, bawa pakaian secukupnya karena selama Armuzna, jemaah lebih dominan menggunakan kain ihram.
Barang bawaan lainnya yang harus dibawa alat mandi, perlengkapan ibadah, serta obat-obatan.
Hal ini agar tidak membebani jemaah, dan mengingat space atau tempat yang tersedia untuk setiap Jemaah di Armuzna sangat terbatas.
“Tidak perlu membawa banyak makananan, karena selama di sana jemaah akan mendapatkan jatah makan.
Kecuali kalau ingin bawa makanan kesukaannya yang sudah disiapkan dari Tanah Air, silakan saja. Itupun dalam jumlah sedikit," tambah dia.
Baca juga: Jet Tempur Israel Berbalik Arah, Takut Dikejar Rudal Pertahanan Udara Hizbullah
Ustaz Haris yang juga pernah menjadi petugas PPIH Arab Saudi menambahkan, sementara barang-barang lainnya cukup dititipkan di tempat tinggal jemaah melalui petugas sektor masing-masing.
Sementara Ketua Siaga Bencana Persis, dr Sony Ramdhani yang mendampingi Sekum Persis, mengimbau, agar Jemaah juga tetap memperhatikan kesehatan fisik.
Paaslnya, Armuzna sangat memerlukan fisik dan stamina yang sangat kuat.
Mengingat suhu cuaca di Tanah Suci bisa berkisar sampai 47 derajat Celsius, dr Sony meminta Jemaah agar banyak menahan diri tidak keluar hotel. Apalagi menjelang siang hari.
“Kondisi cuaca di Makkah dan sekitarnya saat ini dilaporkan rata-rata suhu tertinggi 46' celcius.
Kami tetap menghimbau kepada Jemaah haji Indonesia untuk membatasi aktivitas di luar ruangan, jangan menunggu haus untuk minum.
Kemudian tidak memaksakan untuk selalu shalat di Masjidil Haram, tetap selalu memakai masker ketika berkumpul di ruangan terutama ketika di Masjidil haram," tandas dr Sony.
Baca juga: Kenang Masa Debut Jadi Idol Kpop, Bae Suzy: Saya Jauh Lebih Puas
Selain itu, juga membawa handuk kecil atau kanebo yang nanti dibasahi air secukupnya atau spray gun (semprotan air) yang bisa disemprotkan ke bagian kepala, muka dan juga leher.
Hal ini gunanya untuk membasahi dan bisa disemprotkan ke bagian kepala, muka dan juga leher ketika di Armuzna nanti.
“Jadi bagian kepala tetap dingin, gunanya untuk mencegah terjadi heat stroke karena cuaca yang sangat panas,” tandas dr Sony. (*)
Tujuh Kloter Jamaah Haji dengan 2.764 Orang Resmi Pulang Hari Ini, Cek Daftar Asal Kloternya! |
![]() |
---|
Kemenag Kembali Ingatkan Jemaah Jangan Beribadah Haji Pakai Visa Ilegal Tanpa Antre |
![]() |
---|
Memasyarakatkan BPKH, Bukan Hanya Sekedar Pengelola Uang Haji : Sekali Ibadah Habiskan Rp 20 Triliun |
![]() |
---|
Pansus Angket Haji Terbitkan Lima Rekomendasi, Kemenag Tanggapi Begini |
![]() |
---|
BPS: Indeks Kepuasan Jemaah Haji 2024 Sangat Memuaskan, Bus Shalawat Teratas, Petugas Diapresiasi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.