Perang Gaza

Pembantaian di Gaza, Israel Bunuh 210 Warga Palestina di Kamp Nuseirat, Ratusan Lainnya Terluka

Juru bicara Bulan Sabit Merah Gaza mengatakan kepada Al Jazeera bahwa pasukan pendudukan melakukan pembunuhan massal yang merenggut nyawa puluhan

Editor: Ansari Hasyim
Anadolu
Kerabat seorang warga Palestina, yang kehilangan nyawanya akibat serangan Israel, membawa jenazahnya dengan tandu saat tim Otoritas Pertahanan Sipil terus mengangkat jenazah-jenazah yang telah membusuk dan terpotong-potong dari bawah reruntuhan di Khan Yunis, Gaza pada 21 April 2024. 

Kantor pemerintah menganggap pendudukan dan pemerintah Amerika bertanggung jawab penuh atas apa yang mereka sebut sebagai kejahatan besar yang menumpahkan darah puluhan orang tak berdosa.

Sumber-sumber keamanan Palestina mengumumkan bahwa tentara Israel menargetkan beberapa rumah tinggal dan area terbuka di kamp Nuseirat dan kota Deir al-Balah, menewaskan puluhan warga Palestina.

Sumber keamanan menjelaskan bahwa pasukan militer khusus Israel menyusup ke kamp Nuseirat di tengah jangkauan udara dan darat dari kendaraan militer Israel, ketika pasukan tersebut mengepung sebuah rumah dan bentrok dengan sejumlah militan Palestina yang hadir di rumah tersebut.

Beberapa waktu lalu, koresponden Al Jazeera melaporkan bahwa pasukan pendudukan melancarkan pemboman yang juga menargetkan sebuah rumah di kamp Nuseirat.

"Pembantaian" Israel ini bertepatan dengan pengumuman tentara pendudukan bahwa mereka mampu memulihkan 4 tahanan dalam operasi kompleks di kamp Nuseirat yang telah direncanakan selama berminggu-minggu.

Foto-foto pribadi pulau itu menunjukkan pasukan Israel menggunakan truk bantuan dan mobil sipil untuk melakukan operasi.

Situs Axios mengutip seorang pejabat pemerintah AS yang mengatakan bahwa "Sel Penculikan Amerika di Israel" membantu operasi tersebut.(*)

 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved