STIS NU Aceh Wisuda 84 Lulusan, Ini Pesan Lem Faisal

SERAMBINEWS.COM - Sekolah Tinggi Ilmu Syariah (STIS) Nahdlatul Ulama (NU) Aceh mewisuda sebanyak 84 lulusan dalam Sidang Senat Terbuka Wisuda ke III yang berlangsung di Hotel Permatahati, Aceh Besar, Minggu (9/6/2024).

Rinciannya, sebanyak 58 lulusan berasal Jurusan Hukum Keluarga Islam (HKI) dan sebanyak 26 lulusan dari Hukum Ekonomi Syariah (HES).

Pendiri Yayasan Lembaga Pendidikan Islam Mahyal Ulum Al-Aziziyah, Tgk H Faisal Ali berharap, mereka yang diwisuda hari ini jangan berpuas diri dan mamadahi ilmu yang sudah diperoleh, tetapi terus mengembangkan potensi menjadi lebih baik di masa yang akan datang.

"Ini merupakan awal bagi mereka untuk menapaki tangga-tangga yang lebih tinggi di masa yang akan datang," kata ulama yang akrab disapa Lem Faisal itu.

Dia menjelaskan, keistimewaan lulusan STIS NU Aceh selain mereka mendapat ilmu yang sifatnya akademik, tetapi juga dibekali dengan pendidikan agama melalui daurah Kitab-kitab Turats (Kitab Kuning) sebagai kekhasan belajar di sana.

"Kembangkan ilmu di mana saja berada, karena kekhasan kita di STIS selain akademisi juga mengembangkan Kitab-kitab Turats ," sambungnya.

Baca juga: Mahasiswa STIS NU Minta KPI Aceh Awasi Konten Rusak di Medsos, Begini Tanggapan Komisioner

Baca juga: Ikram Rizqi, Hafiz 30 Juz yang Jadi Jamaah Calon Haji Termuda Kloter 11 Embarkasi Aceh

Sementara Ketua STIS NU Aceh, Dr Tgk Muhammad Yasir SHI MA berpesan, kepada para wisudawan agar tetap semangat melanjutkan perjuangannya dalam menimba ilmu ke jenjang yang lebih tinggi.

Pihaknya juga mendoakan mudah-mudahan ilmu yang sudah didapat dari STIS NU Aceh mendapat keberkahan dari Allah Swt.

“Kami mendoakan mereka yang sedang mencari kampus untuk melanjutkan S2 mudah-mudahan mendapatkan beasiswa serta mencapai cita-cita, sementara yang sedang bekerja semoga kariernya tambah meningkat," ucap Tgk Yasir.

Ketua STIS NU Aceh itu juga berharap kepada seluruh lapisan masyarakat, instansi pemerintah dan swasta agar menerima para lulusan kampus tersebut dalam bekerja sesuai potensi dan minat bakatnya masing-masing.

“Kami yakin anak-anak kami sangat bagus nilainya di masyarakat karena mereka lulusan sekolah tinggi NU. Selain mendapatkan gelar sarjana, mereka sudah dibekali ilmunya di dayah, insya Allah mereka mampu berhadapan dengan masyarakat baik urusan dunia, maupun akhirat," pungkasnya.

(Serambinews.com/Sara Masroni)

BACA BERITA SERAMBI LAINNYA DI GOOGLE NEWS