Berita Aceh Utara

Buka Pelatihan Berbasis Kompetensi, Pj Sekda Acut Sebut SDM Selalu Bisa Imbangi Perkembangan Zaman

Dayan mengharapkan, Pelatihan Berbasis Kompetensi (PBK) itu mampu meningkatkan SDM menjadi lebih kompeten. 

Penulis: Jafaruddin | Editor: Saifullah
Foto Dok Pemkab Aceh Utara
Penjabat Sekda Aceh Utara, Dayan Albar, SSos, MAP membuka kegiatan Pelatihan Berbasis Kompetensi di Aula Balai Latihan Kerja (BLK) Kabupaten Aceh Utara, Jalan T Hamzah Bendahara, Lhokseumawe, Selasa, 11 Juni 2024. 

Sedangkan untuk keahlian surveyor (juru ukur) telah dilaksanakan uji kompetensi oleh Balai Jasa Konstruksi Wilayah 1 Banda Aceh pada 6 Juni lalu, dan hasilnya belum diumumkan.

“Kemudian, kami pun sedang mengusulkan Akreditasi Program Pelatihan yaitu pemasangan instalasi listrik, teknisi AC, dan pembuatan desain grafis. Sedangkan program yang telah memperoleh akreditasi oleh LA-LPK Aceh yaitu practical office, menjahit dengan mesin dan juru ukur,” kata Nyak Tiari.

Disebutkan, pelatihan ini prospektif bagi pengembangan ekonomi dan dunia usaha di Kabupaten Aceh Utara, sehingga dapat menjadi peluang kerja lebih luas  pada masa kini.

Sebab selain dapat mengasah skill, para peserta nantinya juga dapat membuka lapangan kerja sendiri.

Kepala UPTD BLK Aceh Utara, Nurul Akmal, SE dalam laporannya mengatakan, maksud dilaksanakannya kegiatan PBK adalah untuk meningkatkan kualitas dan daya saing peserta pelatihan, serta mampu menciptakan peluang usaha sendiri tanpa harus menunggu kesempatan kerja karena keterampilan yang diberikan merupakan keterampilan yang siap pakai

Peserta pada pelatihan tersebut berjumlah 64 orang (40 pria dan 24 wanita) terbagi dalam 4 kelas kejuruan.

Yaitu kejuruan menjahit dengan mesin, kejuruan pembuatan desain grafis, kejuruan las SMAW 3G, dan kejuruan proses produksi furniture kayu.

“Masing-masing kelas terdiri dari 16 peserta pelatihan. Mereka berasal dari Kabupaten Aceh Utara, Kota Lhokseumawe, dan sekitarnya,” ungkapnya.

Waktu pelaksanaan pelatihan dimulai dari tanggal 5 Juni 2024 sampai dengan 15 Juli 2024, atau selama 33 hari untuk kejuruan menjahit dan desain grafis, dan selama 43 hari untuk kejuruan las dan furniture berakhir pada 26 Juli 2024.

Kegiatan itu, kata Nurul Akmal, pembiayaannya bersumber dari DIPA BPVP Kemnaker RI Tahun 2023 Tahun Anggaran 2024.

“Peserta nantinya juga mendapat fasilitas uji kompetensi dari LSP BPVP Banda Aceh untuk masing-masing kejuruan,” jelas Nurul.(*)

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved