7 Bahaya Menyalakan Kipas Angin Saat Tidur, Bisa Sebabkan Tubuh Kekurangan Oksigen
Tidur akan lebih nyenyak saat udara panas menghilang. Namun, tetap saja kita tidak diperbolehkan menggunakan kipas angin menyala saat tidur.
Sebenarnya, semakin malam itu udara semakin sejuk.
Bila panasnya udara terasa tidak tertahankan, maka kita bisa menyalakan kipas angin.
Namun, sebaiknya jangan mengarahkan kipas angin ke tubuh. Lebih baik arahkan ke tembok.
Sehingga angin tersebut akan memantul ke tembok dulu, barulah mengenai tubuh kita.
Angin yang memantul dari tembok itu sebenarnya sudah cukup mendinginkan tubuh.
Lantas, apa saja dampak negatif menggunakan kipas angin saat tidur?
Dampak Negatif Menyalakan Kipas Angin saat Tidur
Sebagaimana dilansir dari sajiansedap.grid.id, berikut dampak negatif dari menyalakan kipas angin saat tidur.
1. Dehidrasi dan Hipotermia
Menurut webmd.com, dehidrasi merupakan kondisi saat tubuh kekurangan cairan.
Sementara, hipotermia merupakan kondisi saat suhu tubuh menurun drastis hingga di bawah 35 derajat celcius.
Normalnya suhu tubuh manusia yitu 37 derajat celcius.
Terpapar hembusan kipas angin saat tidur bisa menyerap cairan dalam tubuh, sehingga kelembaban tubuh akan menurun hingga tubuh kekurangan cairan bahkan mengalami dehidrasi.
Ada kemungkinan juga tubuh akan terserang gejala hipotermia karena angin dari kipas angin menyebabkan berkurangnya suhu pada tubuh.
2. Asma
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.