Berita Pidie Jaya

Begini Sejarah Pidie Jaya Versi Penelitian Arkeolog, Diungkap dalam Seminar Internasional di Bangkok

Namun, berdasarkan penelitian arkeologi, Pidie Jaya, Aceh, sudah ada sejak abad 15.

Penulis: Idris Ismail | Editor: Mursal Ismail
For Serambinews.com
Arkeolog Universitas Jambi asal Sibreh, Aceh Besar, Amir Husni MA, dalam seminar internasional arkeologi di Bangkok, Thailand, Kamis (13/6/2024) 

Namun, berdasarkan penelitian arkeologi, Pidie Jaya sudah ada sejak abad 15. 

Laporan Idris Ismail I Pidie Jaya 

SERAMBINEWS.COM, MEUREUDU - Pidie Jaya atau Pijay secara administrasi adalah kabupaten yang mekar dari kabupaten induk Pidie pada 2007. 

Namun, berdasarkan penelitian arkeologi, Pidie Jaya, Aceh, sudah ada sejak abad 15. 

Demikian antara lain hasil penelitian Arkeologi Dosen Universitas Jambi, Amir Husni MA selaku Ketua Tim Penelitian Arkeologi di Pidie Jaya.

Seperti diketahui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Pidie Jaya mempresentasikan kajian arkeologi berupa batu nisan peninggalan kerajaan Islam kuno. 

Batu nisan peninggalan kerajaan Islam kuno yang sarat dengan tulisan kaligrafi Arab masa kerajaan Islam di Pidie Jaya yang dulunya dalam wilayah Pidie ini dipresentasikan dalam Seminar Internasional di Bangkok, Thailand, 10 - 14 Juni 2024.

Event ini dinamakan SEAMEO SPAFA International Conference on Southeast Asian Archaeology and Fine Arts yang digelar tiga tahun sekali dan salah satu satu konferensi arkeologi terbesar di Asia Tenggara.

Baca juga: Idul Adha sudah Dekat, Ketahui Manfaat Daging Kambing Untuk Kesehatan Jantung

Adapun presentasi ilmiah tentang arkeologi batun nisa di Pidie Jaya itu disampaikan Dosen Universitas Jambi, Amir Husni MA selaku Ketua Tim Penelitian Arkeologi di Pidie Jaya.

Arkeolog asal Sibreh, Aceh Besar ini sudah beberapa tahun melakukan penelitian terhadap keberadaan batu nisan peninggalan kerajaan Islam kuno yang sarat dengan tulisan kaligrafi Arab masa kerajaan Islam di Pidie Jaya itu. 

Penelitian itu dilakukan bekerja sama Disdikbud Pidie Jaya

Kepala Disdikbud Pidie Jaya, Hauren Ayny SPd melalui Kabid Budaya, Marzuan SPd MSi, menyampaikan hal ini kepada Serambinews.com, Kamis (13/6/2024).

"Penelitian ini sangat penting karena memetakan akar sejarah dan perkembangan kebudayaan sehingga menjadi dasar dalam menyusun identitas kesejarahan Pidie Jaya yang kini berjuluk Negeri Japakeh," kata Hauren. 

Sementara itu, secara terpisah Amir Husni kepada Serambinews.com, mengatakan sesuai hasil penelitiannya timnya itu terungkap wilayah Pidie Jaya yang dulunya masuk dalam Kabupaten Pidie sudah ada sejak abad 15. 

Persisnya sejak tahun 1400 Masehi.

Baca juga: Fakta Menarik Raffi Ahmad Pilih Mundur dari Proyek Beach Club Gunung Kidul

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved