Konflik Palestina vs Israel
Houthi dan Pasukan Perlawanan Irak Kompak Bombardir Aset Penting Israel di Haifa dan Ashdod
Milisi Houthi dan Perlawanan Islam Irak mengerahkan drone angkatan laut, drone udara, hingga rudal balistik anti-kapal untuk menyerang Ashdod & Haifa
SERAMBINEWS.COM, YAMAN – berikut update konflik di Palestina vs Israel.
Konflik tersebut juga menjalar ke kawasan-kawasan yang mendukung Palestina.
Terbaru, milisi Houthi Yaman bahu-membahu dengan pasukan Perlawanan Islam di Irak dalam operasi gabungan membombardir sejumlah aset-aset penting milik militer Israel yang ada di kota Ashdod dan Pelabuhan Haifa.
berjanji akan meningkatkan kolaborasi untuk melawan serangan militer Israel.
“Houthi Yaman melakukan operasi militer gabungan dengan Perlawanan Islam di Irak yang menargetkan lokasi penting termasuk kapal dagang sekutu Israel di Ashdod dan Haifa,” tegas juru bicara Houthi.
Milisi Houthi dan Perlawanan Islam Irak mengerahkan drone angkatan laut, drone udara, hingga rudal balistik anti-kapal untuk menyerang Ashdod dan kota pelabuhan Haifa.
Sebuah kapal Tutor milik Biro Perdagangan Maritim Inggris, yang dijalankan Angkatan Laut Kerajaan Inggris hancur saat berlayar sekitar 68 mil laut barat daya di kota pelabuhan Hodeida.
“Kapal yang dijalankan oleh Angkatan Laut Kerajaan Inggris, diserang rudal dan ditabrak di bagian buritan oleh sebuah kapal kecil ketika berada 68 mil laut barat daya Hodeida,” jelas Perusahaan keamanan maritim Ambrey.
Baca juga: Media Israel: Ratusan Rudal dan Roket Hizbullah Buat Gosong Wilayah Utara Israel
Baca juga: Hamas Bantah Yahya Sinwar Bicara Soal Perang Melawan Israel di Gaza sebagai Pengorbanan yang Perlu
Houthi Kuasai Pangkalan AS di Timur Tengah
Serangan seperti ini bukan kali pertama yang ditembakan Houthi, sejak November lalu tepatnya setelah Israel melakukan operasi militer ke Palestina, Houthi milisi sayap kanan Iran mulai aktif membombardir rudal ke kapal – kapal yang terafiliasi dengan Israel di Laut Merah.
Pejabat Houthi menegaskan blokade dan penyerangan yang mereka lakukan adalah bentuk protes atas agresi Israel di Gaza, Palestina yang telah menewaskan lebih dari 36.000 jiwa.
Houthi menyebut angkah ini sebagai kampanye solidaritas untuk Palestina dan menentang perang Israel di Gaza.
Untuk menggertak Israel dan para sekutunya, kelompok Houthi di Yaman memperingatkan bahwa seluruh pangkalan Amerika Serikat (AS) di kawasan Timur Tengah sekarang berada dalam jangkauan rudal mereka.
Pernyataan tersebut dilontarkan Mayor Jenderal Bakil Saleh Al-Wahbi, komandan Brigade Al-Wahbi yang berafiliasi dengan Houthi usai Rudal 'Palestina' besutan Angkatan Bersenjata Houthi melancarkan serangan tidak terduga terhadap kapal induk USS Dwight D Eisenhower milik AS.
“Seluruh pangkalan Amerika di kawasan ini dan armada Angkatan Laut mereka kini, atas karunia Tuhan, berada dalam jangkauan rudal kami," kata Jenderal Bakil Saleh Al-Wahbi.
Tidak ada korban jiwa dalam insiden ini, namun tembakan ini menunjukan bahwa Yaman sedang mengalami kemajuan pesat dalam manufaktur militer yang mematikan.
Israel Mulai Operasi Serangan Darat di Gaza, Palestina Minta Dukungan Internasional |
![]() |
---|
Serangan Israel Tewaskan 105 Orang di Gaza, Puluhan Anak dan Jurnalis Jadi Korban |
![]() |
---|
Ben Gvir akan Hentikan dan Usir Armada Kapal Terbesar yang Kirim Bantuan Kemanusiaan ke Gaza |
![]() |
---|
Israel Ancam Para Pemimpin Hamas di Luar Negeri Setelah Bunuh Abu Ubaida dan Keluarganya |
![]() |
---|
IDF Bunuh Abu Ubaida Bersama Istri dan Anak-Anaknya dalam Serangan Rudal di Gaza |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.