Haba Unimal

Kelompok 4 KKNT Unimal Ikut Berpartisipasi Pencegahan Stunting di Sawang Aceh Utara

Dalam upaya mengatasi masalah stunting di wilayah Aceh, Kelompok 4 Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKNT) Universitas Malikussaleh (Unimal)

Penulis: Zaki Mubarak | Editor: IKL
Dok Unimal
Kelompok 4 Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKNT) Universitas Malikussaleh (Unimal) mengambil peran aktif dalam intervensi serentak yang diadakan di Kecamatan Sawang, Aceh Utara, Rabu (12/6/2024). 

SERAMBINEWS.COM,LHOKSEUMAWE - Dalam upaya mengatasi masalah stunting di wilayah Aceh, Kelompok 4 Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKNT) Universitas Malikussaleh (Unimal) mengambil peran aktif dalam intervensi serentak yang diadakan di Kecamatan Sawang, Aceh Utara, Rabu (12/6/2024).

Kegiatan ini merupakan bagian dari program nasional yang bertujuan untuk menurunkan prevalensi stunting melalui berbagai intervensi kesehatan dan gizi.

Kegiatan intervensi ini melibatkan berbagai pihak, termasuk pemerintah daerah, tenaga kesehatan, dan mahasiswa. Kelompok 4 KKNT Unimal berpartisipasi sebagai panitia pemberdayaan masyarakat.

Salah satu fokus utamanya adalah memberikan penyuluhan tentang pentingnya gizi seimbang bagi ibu hamil dan balita, serta cara-cara pencegahan stunting yang efektif.

Menurut Ners Bahrun Walidin, S.Kep, Kepala UPTD Puskesmas Kecamatan Sawang, stunting pada anak bisa dicegah dengan intervensi yang tepat dan berkesinambungan.

"Fokus utama kami adalah pemantauan kesehatan sejak kehamilan hingga anak berusia dua tahun. Kami juga menyediakan program suplemen gizi dan pemantauan berat badan serta tinggi badan anak secara rutin di posyandu," ucapnya.

Selain itu sambung Bahrun, pihaknya akan bekerjasama dengan kader kesehatan di desa, karena hal itu sangat penting untuk menjangkau semua lapisan masyarakat.

"Terutama mereka yang berada di daerah terpencil. Dengan upaya bersama antara tenaga kesehatan dan masyarakat, kami optimis angka stunting dapat ditekan secara signifikan," jelas Bahrun.

Selain itu, Koordinator Bidang Kesehatan Keluarga (Kesga) Dinas Kesehatan Aceh Utara, Tri Rahayu Dara Setia Budi, AM.Keb, juga menambahkan, imunisasi merupakan langkah preventif krusial dalam menjaga kesehatan masyarakat.

Dengan memberikan perlindungan terhadap berbagai penyakit menular, imunisasi tidak hanya melindungi individu tetapi juga menciptakan kekebalan kelompok.

Vaksinasi yang rutin dan tepat waktu mampu mencegah wabah dan menurunkan angka kematian.

"Oleh karena itu, partisipasi aktif dalam program imunisasi adalah investasi bagi masa depan yang lebih sehat dan aman bagi semua.

Pemerintah dan lembaga kesehatan terus berupaya memastikan ketersediaan dan aksesibilitas vaksin demi tercapainya cakupan imunisasi yang optimal," tambah Tri.

Selain itu, sambung Tri, peran serta masyarakat dalam menjaga kebersihan lingkungan dan sanitasi juga menjadi poin penting dalam program ini.

Beberapa pemuda desa turut aktif menyebarkan informasi mengenai praktik hidup bersih dan sehat, seperti mencuci tangan dengan sabun dan menyediakan air bersih yang layak.

"Partisipasi aktif mahasiswa dalam program ini tidak hanya memberikan dampak positif bagi masyarakat, tetapi juga menjadi pengalaman berharga bagi para mahasiswa untuk terlibat langsung dalam kegiatan sosial dan pengabdian masyarakat," pungkas Tri.(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved