Haba Unimal

Dosen Unimal, Sosialisasi Media Handycraft Kreatif Kepada Guru SD 

Dalam meningkatkan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM), tim dosen Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Unimal

Penulis: Zaki Mubarak | Editor: IKL
Dok Unimal
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Malikussaleh, mensosialisikan Media Handycraft kepada Guru SD, pembelajaran berbasis kerajinan tangan. 

SERAMBINEWS.COM,ACEH UTARA - Dalam meningkatkan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM), tim dosen Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Malikussaleh, mensosialisikan Media Handycraft kepada Guru SD, pembelajaran berbasis kerajinan tangan.

Acara digelar, di Sekolah SD Negeri 9 Dewantara, Kecamatan Dewantara, Kabupaten Aceh Utara, Senin (25/8/2025). Para guru diajarkan menciptakan media handycraft sebagai solusi alternatif dalam penguatan kompetensi profesional dan kreativitas.

Ketua tim PKM, Fitri Ayu Ningtiyas, mengatakan pelatihan ini sebagai upaya meningkatkan kreativitas Guru SD dalam penerapan pembelajaran yang inovatif dan kreatif. 

“Pengabdian ini akan berlangsung selama dua hari, kami membimbing para guru untuk merancang serta mengembangkan berbagai bentuk media pembelajaran dengan memanfaatkan bahan-bahan yang mudah ditemukan di sekitar lingkungan,” katanya.

Ia juga mengatakan bahwa media ini dinilai sederhana, ekonomis, namun efektif dalam mendukung pembelajaran interaktif di kelas. 

“Melalui metode ini, guru tidak hanya dilatih untuk berpikir kreatif, tetapi juga memperoleh pengalaman baru dalam menghadirkan pembelajaran yang lebih kontekstual, inspiratif, dan menyenangkan bagi siswa,” tambahnya.

Kepala Sekolah SDN 9 Dewantara, Nurasmah, dalam sambutannya mengatakan, apresiasi sekaligus harapannya agar media handycraft yang diajarkan dapat menjadi sarana untuk meningkatkan kreativitas guru-guru, khususnya di SD Dewantara.

“Hal ini juga membuktikan bahwa media pembelajaran yang menarik tidak selalu harus berbasis digital. Artinya media sederhana dari kerajinan tangan pun mampu memperkuat pemahaman siswa,” ungkapnya.

Kedepannya, tambah Nurasmah, sekolah sangat terbuka untuk setiap kegiatan penelitian maupun pengabdian masyarakat.

“Kegiatan seperti ini menjadi langkah nyata dalam memperkuat profesionalisme tenaga pendidik di era pendidikan abad 21, sekaligus memberikan kontribusi nyata terhadap peningkatan kualitas pembelajaran di sekolah dasar,” pungkasnya. (*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved