Begini Detik-detik Anak Temukan Ibunya Meninggal Berdarah Dalam Rumah di Aceh Timur, Polisi Olah TKP

mayat korban pertama kali ditemukan oleh anaknya bernama Kartini sekira pukul 09.00 WIB. 

Laporan Maulidi Alfata | Aceh Timur

SERAMBINEWS.COM, IDI - Masyarakat di Dusun Pinto Rimba, Desa Alue Lhok, Kecamatan Idi Tunong, Kabupaten Aceh Timur, tadi pagi mendadak heboh Sabtu (15/6/2024). 

Pasalnya, seorang wanita lansia bernama Ramlah (66) ditemukan meninggal bersimbah darah dengan kondisi leher tergorok di dalam rumahnya itu, Sabtu (15/6/2024) sekitar pukul 09.00 WIB. 

Informasi dihimpun Serambinews.com, mayat korban pertama kali ditemukan oleh anaknya bernama Kartini sekira pukul 09.00 WIB. 

Saksi awalnya melihat pintu rumah mamaknya masih tertutup dan terkunci

Kartini kemudian mendatangi dan mendapati kunci rumah itu di halaman rumah. Kartini lantas mengambil kunci itu dan membuka pintu rumah ibunya tersebut. 

Saat pintunya terbuka, ia sangat kaget melihat ibunya sudah tergeletak dengan kondisi berdarah dan luka di lehernya. 

Baca juga: Hari Arafah, Buya Yahya Anjurkan Banyak Berdoa hingga Kerjakan 5 Amalan Ini: Jemput Berkah Idul Adha

Kartini berteriak dan meminta tolong kepada tetangga dan melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Idi Tunong.

Kapolsek Idi Tunong Iptu Jasman, kemudian berkoordinasi dengan anggota Unit Identifikasi Sat Reskrim Polres Aceh Timur. 

Kemudian polisi bertindak dengan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) yang mencakup pengamanan TKP dengan polisi line, identifikasi korban dan pengambilan keterangan dari saksi-saksi.

Selanjutnya mengevakuasi mayat korban bersama petugas Puskesmas Idi Tunong.

Kapolres Aceh Timur Polda Aceh AKBP Nova Suryandaru, melalui Kasi Humas AKP Agusman Said Nasution, SH, membenarkan informasi kejadian itu. 

“Benar telah terjadi peristiwa penemuan mayat yang diduga sebagai korban pembunuhan di Dusun Pinto Rimba, Desa Alue Lhok, Kecamatan Idi Tunong Kabupaten Aceh Timur.

Tadi anggota Identifikasi dari Satreskrim Polres Aceh Timur juga sudah melakukan olah TKP dan identifikasi terhadap mayat tersebut,”kata AKP Agusman.