Syahdu, Idul Adha di KBRI Paris, Ratusan WNI Hadiri Shalat Ied dan Halalbihalal

Laporan Jamaluddin

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Sebanyak 400-an warga Indonesia di Paris dan sekitarnya mengikuti shalat Idul Adha 1445 Hijriah di Mushalla dan Aula Serbaguna Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Paris, Prancis, pada Minggu (16/6/2024) pagi waktu setempat.

Suasana syahdu dan adem sangat terasa pada perayaan hari raya kurban di negara yang terkenal dengan Menara Eiffel tersebut.

Hari Raya Idul Adha di negara itu lebih cepat satu hari dibanding Indonesia karena sidang isbat Grand Mosquee de Paris memutuskan bahwa 10 Zulhijjah 1445 Hijriah jatuh pada Minggu, 16 Juni 2024.

Adapun yang menjadi khatib sekaligus imam shalat Idul Adha di KBRI Paris tersebut adalah Dr Tgk H Zulkarnain Jalil SSi MSi, dosen FMIPA Fisika Universitas Syiah Kuala (USK) Banda Aceh, yang kini menjadi visiting researcher (peneliti tamu) di ICMPE -CNRS Paris.

Baca juga: Suhu di Arab Saudi Capai 51 Derajat Celsius, Ribuan Jemaah Haji Terkena Heat Stroke, Ada yang Wafat

Pada kesempatan itu, putra kelahiran Sigli, Pidie, 1969, ini menyampaikan khutbah bertemakan "Hikmah Idul Adha dalam Pembentukan dan Pembinaan Karakter Generasi Penerus Bangsa".

Dalam khutbahnya, Dr Zulkarnain juga menyampaikan hubungan orang tua dan anak.
Menurutnya, Idul Adha adalah kisah dari sebuah keluarga mulia dalam pembentukan peradaban manusi yaitu kisah keluarga Nabi Ibrahim ‘alaihissalam.

Melalui kisah keluarga Nabi Ibrahim ‘alaihissalam itu, Allah SWT ingin menunjukkan kepada kita betapa pentingnya posisi keluarga dalam membangun sebuah peradaban yang besar.

Sebuah masyarakat yang bahagia dan sejahtera, tidak hanya di dunia, namun juga di akhirat.

Setelah shalat Idul Adha, acara dilanjutkan dengan halalbihalal di halaman KBRI Paris, yang dihadiri Duta Besar (Dubes) RI untuk Prancis, Mohammad Oemar, beserta keluarga, Wakil Dubes, Ramadansyah, beserta segenap jajarannya.

Baca juga: Dosen USK Dr Zulkarnain Jalil Jadi Khatib dan Imam Shalat Idul Adha 1445 Hijriah di KBRI Paris

Terlihat juga Dubes Unesco, Prof Ismunandar.
Kendati diiringi hujan gerimis, sekutar 400 WNI hadir meramaikan acara halal bihalal tersebut sambil mencicipi makanan-makanan khas Nusantara.

Bahkan, kue Keukarah khas Aceh yang dibawa khusus oleh salah seorang warga Aceh, langsung ludes dalam sekejap.

Warga Aceh di perantauan juga terlihat lumayan ramai yang hadir.

Bahkan ada yang berangkat dari Swiss dan Jerman untuk berkunjung ke Paris pada hari yang mulia tersebut.

“Saya sangat senang sekali dengan adanya acara halalbihalal ini.
Berasa seperti sebuah keluarga besar bagi saya. saya merasa seperti di Indonesia.
Akrab dan penuh dengan ramah tamah," ungkap Mukhlis, salah seorang warga Aceh yang datang ke Paris dalam rangka wisuda anaknya di Rennes, Prancis bagian Barat, seperti dilaporkan Dr Zulkarnain Jalil kepada Serambinews.com, pada Senin (17/6/2024) malam WIB.