VIDEO - Kisah Surhuda Stiti, Jamaah Haji Tertua di Dunia Berusia 130 Tahun

SERAMBINEWS.COM - Dalam perjalanan yang luar biasa dan menginspirasi, Surhuda Stiti yang berusia 130 tahun dari Aljazair telah menarik perhatian dunia saat ia memulai ibadah haji pertamanya.

Lahir pada tahun 1894, Surhuda telah menjadi jamaah haji tertua yang pernah ada, menjadikan kisahnya sebagai mercusuar iman, ketahanan, dan pengabdian.

Perjalanan Surhuda Stiti ke Mekkah bukan sekedar bukti semangat abadinya namun juga momen bersejarah dalam ibadah haji.

Paspornya, yang mengonfirmasi tanggal lahirnya 6 Juli 1894, menunjukkan bahwa ia dilahirkan di Ain El Arbi di provinsi Guelma, Aljazair.

Meskipun usianya sudah lanjut dan bergantung pada kursi roda, Surhuda dalam keadaan sehat dan bersemangat saat ia bersiap untuk melaksanakan ibadah haji.

Baca juga: Lebih dari 1.000 Jamaah Haji Meninggal karena Panas yang Ekstrem

Tahun ini, ia akan merayakan ulang tahunnya yang ke 130 di Arab Saudi, bertepatan dengan keikutsertaannya dalam ibadah haji.

Kisahnya bergema secara luas, membawa rasa takjub dan kagum dari seluruh dunia.

Stasiun televisi dan media berbondong-bondong mengabadikan perjalanan luar biasa Surhuda. Ia tiba di Arab Saudi ditemani cucunya, Janet, yang juga sudah lanjut usia.

Janet menceritakan bahwa neneknya tidak hanya merupakan sosok yang sangat dihormati dalam keluarga mereka tetapi juga merupakan penghubung hidup bagi banyak generasi, yang mewujudkan warisan ketekunan dan keyakinan.

Dalam wawancara, Surhuda berbicara dengan jelas dan ingatan yang tajam, menceritakan pengalamannya sebelumnya melakukan umrah dua kali dalam hidupnya.

Tahun ini menandai tonggak penting saat ia menunaikan ibadah haji untuk pertama kalinya.

Partisipasinya dalam menunaikan ibadah haji di usianya yang sudah lanjut telah menginspirasi banyak orang dan menjadikannya sosok yang dicintai di platform media sosial.

Perjalanan Surhuda telah memikat media sosial, dimana ia telah menjadi simbol harapan dan tekad.

Orang-orang dari berbagai latar belakang menyampaikan harapan terbaik mereka untuk ibadah hajinya, berharap dia dapat menyelesaikan perjalanannya dengan lancar dan aman.

Namun, usianya telah memicu perdebatan di dunia maya, dengan beberapa blogger berspekulasi bahwa ia mungkin lebih muda dari usianya yang tercatat secara resmi. Terlepas dari spekulasi ini, usianya yang terdokumentasi dan sifat monumental dari perjalanannya telah menjadikannya pusat kekaguman dan rasa hormat.