Perang Gaza

Hizbullah Diduga Pakai Bandara Beirut sebagai Gudang Menyimpan Senjata Iran, Termasuk Rudal Balistik

Bubuk putih yang sangat mudah meledak dan beracun yang dikenal sebagai RDX juga disimpan di bandara, kata pelapor pelanggaran tersebut.

Editor: Ansari Hasyim
AP Photo
Pejuang dari kelompok militan Lebanon Hizbullah melakukan latihan di desa Aaramta di Distrik Jezzine, Lebanon selatan, Minggu, 21 Mei 2023. Ribuan pejuang dari kelompok yang didukung Iran di Timur Tengah menawarkan untuk datang ke Lebanon untuk bergabung dengan kelompok militan Hizbullah dalam perjuangannya melawan Israel. 

“Kami telah menyadari hal ini selama bertahun-tahun, namun kami tidak dapat melakukan apa pun tanpa tindakan hukum internasional,” kata sumber keamanan di Asosiasi Transportasi Udara Internasional (IATA).

“Kami terikat untuk melakukan apa yang benar-benar kami inginkan, yaitu menutup bandara dan menyingkirkan semua senjata dan bahan peledak.”

Israel di masa lalu menuduh Iran menggunakan penerbangan langsung ke Lebanon untuk mentransfer peralatan dan senjata ke Hizbullah dan juga mengatakan kelompok teror itu menyembunyikan fasilitas produksi rudal presisi bawah tanah di dekat bandara internasional Beirut.

Sejak tanggal 8 Oktober, pasukan pimpinan Hizbullah hampir setiap hari menyerang komunitas dan pos militer Israel di sepanjang perbatasan, dan kelompok tersebut mengatakan bahwa mereka melakukan hal tersebut untuk mendukung Gaza di tengah perang di sana.

Sejauh ini, bentrokan di perbatasan telah mengakibatkan 10 kematian warga sipil di pihak Israel, serta tewasnya 15 tentara dan cadangan IDF. Ada juga beberapa serangan dari Suriah, tanpa ada korban jiwa.

Hizbullah telah menyebutkan 349 anggotanya yang dibunuh oleh Israel selama pertempuran yang sedang berlangsung, sebagian besar di Lebanon tetapi beberapa juga di Suriah. Di Lebanon, 64 anggota kelompok teror lainnya, seorang tentara Lebanon, dan puluhan warga sipil telah terbunuh.

Israel telah memperingatkan bahwa mereka tidak dapat lagi menoleransi kehadiran Hizbullah di sepanjang perbatasannya, dengan puluhan ribu warga Israel mengungsi dari rumah mereka di utara karena serangan roket dan pesawat tak berawak, dan telah memperingatkan bahwa jika solusi diplomatik tidak tercapai, maka Israel akan mengambil tindakan yang tidak benar. aksi militer untuk mendorong Hizbullah ke utara.(*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved