Cegah Penyalahgunaan Narkoba, Personel Kodim Aceh Singkil Dites Urine 

 
Penulis: Dede Rosadi I Aceh Singkil 

SERAMBINEWS.COM, SINGKIL - Personel Kodim 0109/Aceh Singkil, menjalani tes urine, di aula Makodim setempat di Kampung Baru, Singkil Utara, Selasa (25/6/2024).

Tes air seni ini dilakukan secara acak untuk mengecek indikasi penyalahgunaan narkoba. 

Dari hasil pemeriksaan urine, seluruhnya dinyatakan negatif atau bersih dari penyalahgunaan narkoba. 

"Dari uji petik terhadap personel hasilnya negatif," kata Dandim 0109/Aceh Singkil, Letkol Inf Moh Mulyono. 

Menurut Mulyono, selain tes urine upaya pencegahan terhadap penyalahgunaan narkoba di jajarannya juga dilakukan dengan sosialisasi tentang bahaya narkoba. 

Baca juga: Cerita Korban Ledakan Granat di Garut, Cicipi Serbuk Putih dan Berakhir Meledak: Saya Kira Terigu

Sosialisasi ini, sebagai pengetahuan pribadi personel dan keluarga serta jadi bekal Babinsa dalam memberikan edukasi di sekolah dan lingkungan desa binaannya. 

Selain itu Dandim juga menekankan kepada seluruh prajurit TNI di jajarannya menjauhi narkoba.

"Sesuai arahan dan kebijakan pimpinan TNI AD sangatlah jelas dan konsekuensinya cukup berat, yakni tidak akan mentolerir anggota yang berkecimpung di dunia Narkoba," tegas Dandim.
 
Sementara itu sosialisasi narkoba disampaikan dr Tri Patriyuni, M, Biomet. 

Ia mengatakan narkoba adalah zat atau obat bersifat sintetis ataupun semi sintetis yang dapat menyebabkan penurunan atau perubahan kesadaran, hilangnya rasa nyeri dan menimbulkan ketergantungan.

Pemicu masyarakat menggunakan narkoba yaitu faktor lingkungan dan psikologis. 

Langkah strategis pencegahan narkoba dengan soft power menggunakan pemberdayaan masyarakat (Dayamas).

Dayamas adalah upaya memobilisasi seluruh sumber daya yang ada untuk meningkatkan keberdayaan masyarakat dalam penanganan narkoba yang meliputi upaya pencegahan, rehabilitasi dan pemberantasan.

"Dalam hal ini saya berharap kepada seluruh rekan-rekan Babinsa yang ada di wilayah masing-masing untuk menghimbau tentang bahaya Narkotika," ujarnya.(*)