Konflik Palestina vs Israel
Puluhan Tentara Cadangan Israel Tolak Kembali ke Gaza untuk Berperang, Sebut IDF Kejam kepada Sipil
Puluhan tentara cadangan Israel menolak kembali ke Gaza dengan alasan kekejaman terhadap warga sipil.
Permintaan tersebut muncul mengingat krisis perekrutan yang serius dan kekurangan tentara di angkatan bersenjata Israel.
“Realitas keamanan baru memerlukan penemuan cara untuk melanjutkan upaya perang,” kata Gallant seperti dikutip. Gallant telah meminta agar Netanyahu menyetujui hal ini di pemerintahan dalam beberapa hari mendatang.
Permintaan menteri perang tersebut juga muncul kurang dari dua minggu setelah Knesset Israel memberikan suara mendukung rancangan undang-undang wajib militer yang kontroversial untuk menunda wajib militer Haredim (Yahudi ultra-Ortodoks) menjadi tentara. 63 orang mendukung RUU tersebut, dan 57 orang menentangnya.
Wajib militer Haredim telah menjadi sumber ketegangan di Israel belakangan ini. Partai-partai sayap kanan, yang menjadi sandaran koalisi Netanyahu, mendukung pengecualian yang berkelanjutan bagi Haredim, sementara partai-partai lain, termasuk Gallant, percaya bahwa beban dinas militer adalah tanggung jawab seluruh warga Israel.
Orang-orang Yahudi Israel ultra-Ortodoks yang berusia militer telah mampu menghindari wajib militer selama beberapa dekade dengan mendaftar di yeshivas (sekolah agama) dan mendapatkan penangguhan wajib militer berulang kali selama satu tahun hingga mereka mencapai usia pengecualian militer.
Pemerintah belum dapat mencapai konsensus mengenai masalah ini.
“Selama berbulan-bulan, lembaga keamanan dan militer telah berupaya untuk memajukan rancangan undang-undang dan mencapai kesepakatan dengan Kementerian Keuangan dan Kehakiman, namun tidak berhasil atau mengalami kemajuan dalam memenuhi kebutuhan mendesak dan mendesak tentara,” kata Gallant.
Masalah Haredim telah menyebabkan kekurangan tentara di angkatan bersenjata selama masa perang.
Seorang koresponden radio tentara Israel, Doron Kadosh, melaporkan pada hari Senin bahwa militer sedang membentuk divisi baru untuk pasukan cadangan di atas usia pensiun 40 tahun untuk memenuhi “kebutuhan mendesak akan lebih banyak pasukan.”
Divisi baru ini berada dalam “tahap lanjutan” dan akan memanggil warga Israel yang sebelumnya dibebaskan dari wajib militer, menurut Kadosh.
Pemerintah Israel juga mendukung rancangan undang-undang pada akhir pekan untuk memperpanjang usia pensiun cadangan meskipun ada tentangan dari masyarakat.
Karena “sangat tingginya jumlah kematian dan cedera akibat perang, IDF masih membutuhkan sejumlah besar tenaga kerja,” demikian bunyi rancangan undang-undang tersebut. Israel telah menderita kerugian besar selama pertempuran dengan perlawanan Palestina di Jalur Gaza.
Baca juga: 5 Pemuda Tewas Usai Tenggak Minuman Berenergi Campur Alkohol, 3 Warga Sukabumi dan 2 Asal Jember
Baca juga: Kesempatan Beli Nih! Harga Emas Hari Ini Lagi Turun, Cek Rincian Harga Per Gramnya
Baca juga: Beri Klarifikasi Bantah Dukung LGBT, Oreo Indonesia : Menghargai Nilai Budaya dan Agama Setempat
Tribunnews.com dengan judul Puluhan Tentara Cadangan Israel Membangkang, Tolak Kembali ke Gaza karena IDF Kejam kepada Sipil
Trump Sesumbar Akhiri Perang Gaza dalam Dua Pekan di Tengah Serangan Israel yang Terus Meningkat |
![]() |
---|
Kehancuran Rumah Sakit Nasser Gaza usai Serangan Ganda Israel, 22 Orang Tewas Termasuk 5 Jurnalis |
![]() |
---|
Trump Siapkan Rencana Gaza Pasca-perang, Warga Palestina Khawatir Jadi Korban Relokasi Paksa |
![]() |
---|
Enam Orang Tewas dan Puluhan Terluka Akibat Serangan Israel ke Ibu Kota Yaman, Houthi Janji Balas |
![]() |
---|
Israel Serang Ibu Kota Yaman dengan Bom Cluster, Menargetkan Infrastruktur Sipil |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.