17 Santri Aceh Tamiang Melanjutkan Program Belajar ke Turki

Dari jumlah itu, diketahui 17 santri berasal dari Aceh Tamiang dan dinyatakan yang terbanyak.

Laporan Rahmad Wiguna | Aceh Tamiang

SERAMBINEWS.COM, KUALASIMPANG - Sebanyak 17 santri asal Aceh Tamiang melanjutkan program belajar ke Turki.

Pelepasan keberangkatan ini dilangsungkan secara seremoni oleh Yayasan Tahfiz Sulaimaniyah Sumatera di Gelanggang Mahasiswa Universitas Sumatera Utara (USU), Medan, Sabtu (29/6/2024).

Konsulat Jenderal (Konjen) Kehormatan Turki untuk Sumatera, Rahmat Shah terlihat hadir bersama seluruh pengurus dan pewakaf Ponpes Sulaimaniyah dari berbagai daerah.

Rahmat mengingatkan agar seluruh santri yang mendapat kesempatan belajar ke Turki bersyukur dan memanfaatkan sebaiknya.

“Nanti kalian akan mendapat ilmu di sana, manfaatkan sebaiknya karena kalian belajar untuk mengajar, kata Rahamt.

Rahmat menjelaskan Ponpes Sulaimaniyah bukan hanya berdiri di Indonesia, tapi juga tersebar ke berbagai negara.

“Jaga citra bangsa, keluarga selama di sana. Kita sebarkan agama Islam ke seluruh negeri,” ujar Rahmat yang juga salah satu pewakaf.

Mansur Ali Hanafi Siregar, selaku perwakilan yayasan menyebut santri yang diberangkatkan ke Turki sebanyak 52 orang.

Sebelumnya sudah 39 santri yang diberangkatkan secara bergelombang.

“Kita bagi dalam empat kloter, tiga sudah berangkat, tinggal satu kloter yang belum, kata dia.

Dari jumlah itu, diketahui 17 santri berasal dari Aceh Tamiang dan dinyatakan yang terbanyak.

Baca juga: 2347 Peserta Jalur Mandiri Tahun 2024 Ujian di USK

“Alhamdulillah santri dari Aceh Tamiang paling banyak yang diberangkatkan, ada 17 orang,” kata pendiri Ponpes Sulaimaniyah Aceh Tamiang, Mursil.

Mursil yang turut hadir dalam pelepasan itu mengaku senang melihat perkembangan anak-anak Aceh Tamiang selama menimba ilmu di pesantren.