Kasus Vina Cirebon
Diduga Ada 2 Wanita yang Jemput Vina sebelum Meninggal Dibongkar Kuasa Hukum Pegi
Toni RM, kuasa hukum Pegi Setiawan, tersangka kasus Vina membongkar 2 sosok wanita yang menjemput Vina sebelum kejadian pembunuhan
Toni RM, kuasa hukum Pegi Setiawan, tersangka kasus Vina membongkar 2 sosok wanita yang menjemput Vina sebelum kejadian pembunuhan
SERAMBINEWS.COM - Kematian Vina dan Eky di Cirebon delapan tahun silam masih menjadi perhatian hingga sekarang ini.
Hal ini disebabkan banyak hal belum terungkap di balik kasus mengerikan tersebut.
Vina meninggal secara sadis sebelumnya dirudapaksa oleh kelompok geng motor hingga dibunuh.
Kasus Vina Cirebon yang terjadi delapan tahun silam memasuki babak baru.
Toni RM, kuasa hukum Pegi Setiawan, tersangka kasus Vina membongkar 2 sosok wanita yang menjemput Vina sebelum kejadian pembunuhan dan pemerkosaan.
Toni meyakini bahwa dua sosok wanita tersebut tahu betul kronologi peristiwa tewasnya Vina dan Eky pada 27 Agustus 2016 silam.
Dua wanita tersebut diungkap Toni adalah yang menjemput Vina sebelum kejadian nahas.
Fakta tersebut diketahui Toni setelah ia menonton podcast Uya Kuya bersama Linda, teman almarhumah Vina yang pernah dicurigai terlibat.
"Vina disamper oleh dua perempuan, yang satu gemuk yang satu kurus."
"Ini menarik, saya pernah konfirmasi atas kontennya bang Uya ke kakaknya Vina, Marliana," ungkap Toni RM dalam konten Youtube Uya Kuya dilansir TribunnewsBogor.com, Minggu (30/6/2024).
Pasca-mendengar petunjuk baru tersebut, Toni pun langsung mengkroscek kebenaran ke kakaknya almarhumah Vina, Marliana.
Dari konfirmasi tersebut, Toni syok lantaran Marliana membocorkan informasi mengejutkan.
Bahwa memang benar Vina dijemput oleh dua wanita sebelum tewas.
"(Kata Toni ke Marliana) 'mba, apakah benar Vina sebelum kejadian itu dijemput oleh perempuan'. (Kata kakak Vina) 'oh iya benar, (Vina dijemput) sebelum isya'," imbuh Toni RM.
Lebih lanjut, Toni RM pun membocorkan identitas wanita yang menjemput Vina Cirebon.
Namun hanya satu wanita yang namanya diingat Marliana.
Sementara wanita yang satu lagi hanya diingat cirinya saja.
"Menurut kakaknya Vina, Vina menjelaskan saat itu yang menjemput namanya Mega. Tapi (nama) yang satunya enggak tahu," pungkas Toni RM.
Dari petunjuk baru itu, Toni pun meyakini bahwa dua wanita tersebut tahu persis insiden tewasnya Vina.
"Kalau berdasarkan teori kriminologi, mengungkap tindak pidana itu kan selain dari HP dan CCTV, bisa juga melalui orang yang menjemput Vina."
"Ternyata di sini (putusan pengadilan), tidak ada peristiwa Vina dijemput sebelum kejadian," ungkap Toni RM.
Karenanya, Toni curiga jika wanita bernama Mega tahu apa penyebab Vina meregang nyawa bersama Eky.
"Vina dijemput habis isya, jam 9 setengah 10 kan kejadian. Berarti yang namanya Mega ini tahu persis kejadian. Ini harus dicari (Mega)," ujar Toni.
Usai mengetahui fakta tersebut, Toni menyebut bahwa kakak Vina justru tak pernah diminta keterangan oleh kepolisian.
Padahal yang tahu persis sosok Vina adalah Marliana.
"Supaya penyidik melakukan pemeriksaan, kakaknya Vina harus menerangkan keterangannya di BAP. Melihat di putusan ini, pihak keluarga yang dimintai keterangan, pihak Vina hanya Wasnadi Otong bapaknya (Vina), menyatakan tidak pernah menyampaikan Vina dijemput, yang tahu kakaknya," ucap Toni.
Lantaran hal tersebut, Toni pun meminta Hotman Paris agar menyarankan kepada penyidik supaya memeriksa Marliana.
"Mekanismenya, mba Marliana melalui pengacaranya Bang Hotman, agar mengusulkan kepada penyidik agar Marliana diperiksa, di-BAP lagi menambahkan keterangan dari pihak korban," ungkap Toni.
"Dari situ dianalisa, siapa Mega ini, ciri-cirinya bagaimana? apakah Mega anggota Moonraker kah? atau teman-temannya yang dicurigai? Ini lebih penting!" sambungnya.
CCTV Kasus Vina Ditemukan tapi Tak Dibuka
Kuasa hukum Pegi Setiawan, Toni RM membeberkan bahwa sebenarnya CCTV kasus Vina sudah ditemukan.
Hal itu diungkap oleh Toni RM saat ditemui awak media pada Sabtu (29/6/2024) malam.
Ia membeberkan fakta tersebut dengan membawa dokumen putusan Pengadilan Negeri Cirebon nomor: 4/PidB/2017PN.Cbn atas nama delapan terpidana.
Dengan lantang ia membacakan isi putusan bahwa Iptu Rudiana dan rekan-rekannya menangkap para terpidana yang saat ini mendekam di penjara berdasarkan kesaksian Aep.
Lebih lanjut, Toni RM menjelaskan setelah para terpidana diamankan, Iptu Rudiana dan rekannya memeriksa TKP dan menemukan CCTV namun belum dibuka.
Toni RM lantas menduga karena terlanjur menangkap para terpidana, Iptu Rudiana dan rekannya tidak membuka CCTV.
Mereka diduga bisa saja malu jika salah tangkap.
"Bisa saja sudah terlanjur dianiaya, sudah disiksa, lalu CCTV ditemukan belakangan," ujarnya.
Ia lantas menantang Iptu Rudiana untuk membuka CCTV jika memang dirinya benar.
Artikel ini telah tayang di BangkaPos.com dengan judul Sosok 2 Wanita yang Jemput Vina sebelum Tewas Dibongkar Kuasa Hukum Pegi, Yakin Tau Kronologi,
Ayah Eky, Iptu Rudiana Diminta Tampil di Publik, Penasihat Ahli Kapolri Beri Penjelasan |
![]() |
---|
Terungkap, Linda Akui Heran Arwah Vina Masih Mengikuti, Tapi Almarhum Eky Tenang, |
![]() |
---|
Kini Kuasa Hukum Pegi Setiawan Akui Kasus Vina Cirebon Mengerikan |
![]() |
---|
Perwakilan Ayah Eki Datangi Hotman Paris, Bawa Pesan Khusus terkait Kasus Vina |
![]() |
---|
Terungkap Keluarga Vina dan Eki Tak Ada Komunikasi Lagi, Pihak Eki Seolah 'Menghilang' |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.