Aceh Besar Alami Kekeringan, BPBD Salurkan 17 Ribu Liter Air untuk Warga Lima Desa di Lhoknga

Laporan Indra Wijaya | Aceh Besar

SERAMBINEWS.COM, JANTHO - Hampir satu bulan, sejumlah desa di Kecamatan Lhoknga, Aceh Besar mengalami krisis air, dampak kemarau berkepanjangan yang terjadi.

Sejumlah sumur milik warga kering akibat intensitas hujan yang jarang turun, sejak beberapa pekan terakhir.

Mengatasi dampak kekeringan akibat musim kemarau tersebut, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Aceh Besar melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) kembali menyalurkan suplai air bersih ke lima desa yang ada di Kecamatan Lhoknga, Selasa (2/7/2024).

Kalaksa BPBD Aceh Besar, Ridwan Jamil mengatakan, lima desa yang diberi suplai air bersih itu yakni Gampong Meunasah Mesjid, Meunasah Baro, Lamkruet, Meunasah Manyang, dan Meunasah Moncut.

Penyaluran suplai air bersih itu, terang Ridwan Jamil, disalurkan sebagai upaya untuk membantu masyarakat yang terdampak kekeringan akibat musim kemarau.

Hal itu, lanjut dia, juga sesuai arahan terkait dengan krisis air bersih atau kekeringan yang melanda wilayah Kecamatan Lhoknga.

"Kita kembali melakukan koordinasi bersama PDAM dan melaksanakan kegiatan penyaluran air bersih di beberapa gampong di Kecamatan Lhoknga,” urainya.

“Kegiatan tersebut dimulai sejak pukul 09.00 WIB sampai dengan pukul 12.00 WIB," papar RJ--sapaan akrab Ridwan Jamil.

Dia menerangkan, setidaknya ada 17.000 liter air bersih yang disalurkan kepada lima desa di kecamatan tersebut.

Untuk melakukan penyaluran air, pihaknya mengerahkan sebanyak 4 unit armada pemadam kebakaran ke lokasi tempat penampungan air, baik yang berada di masjid maupun tempat umum lainnya.

"Sementara lainnya, air juga disuplai langsung ke masyarakat yang sudah menunggu dan menyiapkan tempat ember dan timba penampungan air," pungkasnya.(*)