Konflik Palestina vs Israel
Setelah Bunuh Seorang Wanita dan Anak-anak, Pasukan Israel Mundur dari Tulkarem
Pasukan pendudukan Israel mundur dari kamp Nur Shams di Tulkarem setelah membunuh seorang wanita dan seorang anak serta melukai empat orang lainnya.
SERAMBINEWS.COM - Pasukan Israel mundur dari Tulkarem setelah membunuh seorang wanita dan anak-anak.
Pasukan pendudukan Israel mundur dari kamp Nur Shams di Tulkarem setelah membunuh seorang wanita dan seorang anak serta melukai empat orang lainnya.
Serangan pesawat tak berawak Israel menargetkan pintu masuk kamp pengungsi Tulkarem di Tepi Barat, menewaskan seorang anak dan seorang wanita, serta melukai empat lainnya, lapor koresponden Al Mayadeen.
Serangan itu terjadi ketika pasukan Israel sedang menarik diri dari kamp Nur Shams setelah penggerebekan yang berlangsung lebih dari tujuh jam, di mana mereka melepaskan tembakan secara acak, lapor koresponden.
Sumber-sumber medis di Rumah Sakit Pemerintah Thabet Thabet mengkonfirmasi kepada kantor berita Palestina WAFA bahwa Nasreen Khaled Damiri, 47, dan Mohammad Ali Sarhan, 15, warga lingkungan timur kota, tewas dalam serangan itu.
Perlawanan Palestina dengan sengit menghadapi pasukan Israel setelah mereka menyerbu kamp Nur Shams.
Brigade Martir Al-Aqsa di Tulkarem mengaku bertanggung jawab atas peledakan beberapa alat peledak yang sudah dipasang sebelumnya yang menargetkan kendaraan dan personel militer Israel, sehingga menimbulkan banyak korban jiwa.
Baca juga: Houthi Kembali Serang 4 Kapal Israel, Amerika Serikat dan Inggris, Ini Rinciannya
Dalam pernyataan terpisah, faksi Perlawanan melaporkan menargetkan kendaraan Namir Israel dengan dua alat peledak di dekat Haifa Bakery sebelum kemudian menyerang pasukan penyelamat logistik dengan alat peledak lainnya.
Pasukan pendudukan Israel mengakui bahwa alat peledak telah mengenai salah satu kendaraan Pathfinder selama operasi di kamp Nur Shams.
Media Israel melaporkan bahwa seorang tentara terluka dalam ledakan tersebut.
Sementara itu, Brigade al-Quds - Batalyon Tulkarm menyatakan bahwa pejuang mereka melawan pasukan Israel dengan tembakan keras dan alat peledak, menimbulkan banyak korban jiwa melalui penyergapan yang mereka lakukan.
Pasukan pendudukan Israel menyerbu kamp Nur Shams pada Senin pagi, memberlakukan blokade militer yang ketat, mencegah penduduk masuk atau keluar, mengerahkan penembak jitu di atap rumah, dan menghancurkan sebuah rumah, menyebabkan kerusakan parah pada infrastruktur dan properti pribadi.
Koresponden mencatat bahwa rumah yang hancur itu milik saudara Mohammad dan Mahmoud Zandeeq, yang mengakibatkan kebakaran yang merusak rumah-rumah di dekatnya. Tim pertahanan sipil dicegah mencapai lokasi.
Selain itu, buldoser Israel menghancurkan lingkungan sekitar Lapangan Younis di lingkungan utara Tulkarem sebelum bergerak menuju pinggiran kota Akteba, meratakan sekitar Lapangan Akteba di timur Tulkarem dan menghancurkan sisa-sisa Lapangan Martir Saif Abu Labda di sepanjang jalan yang berdekatan dengan kamp.
Baca juga: Tentara Israel Resmi Usir Warga Gaza dari Wilayah Khan Younis Palestina
Pembunuhan di Tulkarem
Israel Bombardir Gedung Tinggi di Gaza, Ancam Warga Palestina untuk Evakuasi |
![]() |
---|
Serangan Udara Israel Bunuh Ibu Hamil dan Bayinya yang Belum Lahir di Dekat Kamp Pengungsi Gaza |
![]() |
---|
Israel Mulai Operasi Serangan Darat di Gaza, Palestina Minta Dukungan Internasional |
![]() |
---|
Serangan Israel Tewaskan 105 Orang di Gaza, Puluhan Anak dan Jurnalis Jadi Korban |
![]() |
---|
Ben Gvir akan Hentikan dan Usir Armada Kapal Terbesar yang Kirim Bantuan Kemanusiaan ke Gaza |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.