Anggota Satlantas Polres Bireuen Bersama Warga Tutup Lubang Jalan

Laporan Yusmandin Idris I Bireuen

SERAMBINEWS.COM, BIREUEN – Anggota Satlantas Polres Bireuen bersama Dinas Perhubungan Bireuen, Jasa Raharja, Dansubdenpom Bireuen dan lainnya serta masyarakat, Rabu (3/7/2024) menutup lubang jalan di
beberapa tempat pada ruas jalan nasional.

Amatan Serambinews.com, dalam kegiatan menjelang siang, anggota Satlantas dengan satu unit kendaraan pikap membawa material mulai dari semen, pasir maupun batu serta air ditambah perlengkapan lain seperti skop dan lainnya.

Pada bagian dinding pikap dipasang satu spanduk berisi pesan Bireuen bebas laka lantas.

Para anggota Satlantas bersama lainnya mengawali pekerjaan menutup salah satu lubang jalan di kawasan Simpang Empat Bireuen.

Lubang jalan berdiameter 50 cm lebih dengan kedalaman sekitar 15 cm sangat membahayakan pengendara.

Baca juga: Siap Tempur di POPDA Aceh ke XVII Tahun 2024, Aceh Barat Kirim 144 Atlet

Anggota Satlantas berbagi tugas, sebagian mengatur arus lalu lintas bersama anggota Dansubdenpom
Bireuen, beberapa lainnya mengaduk semen dalam kereta sorong.

Anggota Satlantas lainnya termasuk Kasat Lantas, Iptu Mulyadi SH MH, KBO Laka Ipda Sufyani menutup lobang jalan dengan semen yang sudah diaduk bersama warga.

Begitu juga pegawai Dinas Perhubungan Bireuen, Jasa Raharja juga melakukan penutupan lobang jalan. 

Usai menutup lubang jalan di kawasan simpang empat Bireuen, anggota Satlantas dan stakeholder lainnya bergerak ke titik lainnya baik ke arah barat simpang empat, timur maupun pada ruas jalan Bireuen Takengon.

Kapolres Bireuen AKBP Jatmiko SH MH melalui Kasat Lantas Iptu Mulyadi SH MH kepada Serambinews.com mengatakan, satuan lalu lintas Bireuen bersama stakeholder, yaitu Dinas Perhubungan, masyarakat, Jasa Raharja,
anggota TNI maupun Polri  melakukan pencegahan kecelakaan lalu lintas dengan menutup lubang jalan yang membahayakan pengendara. 

Baca juga: Jalan Terjal Gubernur Aceh 2024-2029 - XVII: Aceh -Jakarta,Muzakir, Van Heutz, Pusat Kekuasaan

“Banyak lubang jalan seperti di kawasan Simpang Empat sering terjadi kecelakaan lalu lintas,” ujarnya.

Pekerjaan bersama katanya menambal jalan berlubang agar kendaraan baik roda dua maupun roda empat terhindar dari kecelakaan.

Penutupan lubang jalan gunanya untuk mencegah  kecelakaan bagi pengendara roda dua maupun lebih.

“Mudah-mudahan dengan kegiatan yang kami lakukan bersama dapat bermanfaat bagi masyarakat,” ujarnya. (*)

Baca juga: Kisah Pensiunan Guru di Jambi Diminta Kembalikan Gaji Rp75 Juta ke Negara, Asniati: Saya Tak Sanggup