Video

VIDEO - Napak Tilas Danrem Lilawangsa Terobos Belantara untuk Berziarah Ke Makam Cut Meutia

Rombongan Komandan Korem Lilawangsa  terpaksa harus menapak, berjalan kaki menelusuri aliran sungai agar bisa sampai ke makam Pahlawan Nasional Cut Me

Penulis: Zaki Mubarak | Editor: m anshar

Laporan Zaki Mubarak | Aceh Utara

SERAMBINEWS.COM, - Beginilah suasana kondisi akses medan jalan menuju makam Pahlawan Nasional Cut Nyak Meutia, atau yang dikenal Cut Meutia.

Napak tilas perjuangan sejumlah prajurit TNI yang dipimpin oleh Komandan Korem (Danrem) 011/Lilawangsa Kolonel infanteri Ali Imran, menggunakan armada motor trail menelusuri medan ekstrim yang berada di kawasan pelosok hutan belantara, di Desa Alue Rime, Kecamatan Pirak Timu, Kabupaten Aceh Utara. 

Selain harus menguras tenaga dan menghabiskan waktu berjam lamanya, terdapat kondisi medan berbukit terjal dan berliku, begitupun akses sepanjang jalan di kawasan sekitar masih berbatu dan berdebu, sehingga dibutuhkan konsentrasi pengendara saat melintasi sepanjang jalan.

Hal tersebut, tidak menyurutkan semangat  prajurit TNI Korem 011 Lilawangsa dan Kodim 0103 Aceh Utara, bersama pegawai PTPN I Langsa untuk bisa sampai di makam pahlawan nasional tersebut.

Tidak tanggung-tanggung, walaupun hanya bisa sampai di daerah tepian sungai yang terdapat jembatan gantung, prajurit TNI mulai menggunakan transportasi motor trail, hingga menerjunkan 2 unit mobil offroad turut dioperasionalkan untuk menerobos arus sungai ditengah hutan belantara.

Rombongan Komandan Korem Lilawangsa  terpaksa harus menapak, berjalan kaki menelusuri aliran sungai agar bisa sampai ke makam Pahlawan Nasional Cut Meutia.

Napak tilas Danrem Kolonel Inf Ali Imran didampingi Dandim 0103 Aceh Utara, Letkol Kav Makhyar bersama Region Head PTPN I Langsa Syahriadi Siregar, dan rombongan harus menempuh perjalanan ekstrim menerobos akses jalan sungai bebatuan.

Sesampai di Lokasi Makam, Danrem Ali Imran bersama rombongan, menyempatkan melakukan ziarah dan doa bersama di Makam Pahlawan Cut Meutia yang dipimpin oleh Pasi Ops Kodim Kapten Inf Zul Khaidir.

Kondisi makam pahlawan nasional Cut Meutia sangat memprihatinkan, selama puluhan tahun sampai kini bangunan makam Pahlawan nasional itu tampak tidak terurus, begitupun akses jalan untuk peziarah sulit dilalui, dan hanya sekali-kali dikunjungi oleh seorang kerabat dikenal sebagai penjaga atau juru kunci bernama Muda Wali.  (*)

Narator: Syita

Video Editor: M Anshar

 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved