Berita Pidie Jaya

HUDA Latih Pemuda Generasi Milenial Aceh dari 200 Gampong

Ketua Umum Pengurus Besar (PB) HUDA Tu Sop, saat bersilaturrahmi dengan Pj Bupati Pijay, Ir Jailani

Editor: mufti
IST
BERBINCANG - Ketua Umum Pengurus Besar (PB) HUDA, Tgk H Muhammad Yusuf A Wahab atau Tu Sop, berbincang dengan Pj Bupati Pijay, Ir Jailani, di ruang kerjanya, Jum'at (6/7/2024). 

SERAMBINEWS.COM, MEUREUDU - Himpunan Ulama Dayah Aceh (HUDA) akan menggelar Training Kader Dakwah (TKD) yang diikuti para pemuda dari 200 gampong di Kabupaten Pidie Jaya (Pijay). Salah satu tujuannya adalah untuk menyelamatkan generasi milenial di Aceh.

Ketua Umum Pengurus Besar (PB) HUDA, Tgk H Muhammad Yusuf A Wahab atau yang akrab disapa Tu Sop, saat bersilaturrahmi dengan Pj Bupati Pijay, Ir Jailani, di ruang kerjanya, Jum'at (6/7/2024), mengatakan bahwa para trainer TKD HUDA siap menyukseskan kegiatan tersebut.

“Sebelumnya, pada bulan lalu, PB HUDA sudah melakukan Training of Trainers (TOT) bagi para instruktur guna menjadi trainer handal untuk melaksanakan TKD HUDA yang akan ditugaskan mentraining para pemuda di 200 gampong,” kata Staf Humas dan Media Tu So Jeunieb, Tgk Al Fadhal, kepada Serambi, Minggu (7/7/2024).

Tgk Al Fadhal menceritakan, dalam pertemuan dengan Pj Bupati Pijay, Tu Sop antara lain mengungkapkan bahwa saat ini narkoba merajalela di gampong-gampong di Aceh, dan kelihatan belum ada tindakan pencegahan massif untuk menyelamatkan generasi milenial Aceh.

Begitu juga dengan angka penceraian pengantin muda yang sangat tinggi akibat kurang memadainya pemahaman fardhu ‘ain. Termasuk juga terkait banyaknya calon mahasiswa yang dikabarkan tidak mampu membaca Alquran, yang mencapai hingga 80 persen. Ini juga menjadi perhatian serius.

“Kehadiran TKD mungkin tidak bisa mengubah itu semuanya, tetapi setidaknya mengurangi dan dapat menekankan pengurangan persentase tersebut,” ujar Tu Sop yang juga Dewan Pembina Kaukus Wartawan Peduli Syar'iat Islam (KWPSI) ini sebagaimana rilis dari Tgk Al Fadhal.

Menurut Tu Sop, melalui TKD ini nantinya para pemuda diharapkan mampu mengubah mindset fardhu ain itu suatu kewajiban. Generasi milenial harus menyadari pentingnya TKD untuk pemuda dalam merubah pola pikir permasalahan aspek sosial yang nantinya terorganisir dalam pemerintahan desa.

“Membiarkan permasalahan bobroknya aklak dan aspek sosial disaat ini akan membuat kita berdosa. Dan juga sebaliknya, akan berpahala jika kita tangani”, tambah Tu Sop menjelaskan.

Selain melalui TKD, menurut Tu Sop Jeunieb, tentu banyak jalan lainnya untuk menyelamatkan generasi muda Aceh dari kerusakan. Termasuk di sekolah-sekolah dengan memanfaatkan OSIS yang nantinya bisa menjadi pelaksana di sekolah-sekolah yang ada.(yos)

Pj Bupati Pijay Dukung Penuh

SEMENTARA itu, Pj Bupati Pidie Jaya (Pijay), Ir H Jailani sangat mendukung kegiatan TKD Huda yang dilaksanakan di seluruh desa dalam Kabupaten Pijay. Dalam waktu dekat ini, selaku bupati, dirinya akan berkoordinasi dengan Dinas DPM, Camat, Apdesi dan pihak lainnya yang dianggap perlu untuk mempersatukan persepsi, mencari skema demi terlaksananya TKD dimaksud.

Dalam pertemuan tersebut, turut hadir Asisten I Setdakab Pijay, Sayed Abdullah, Kadis Syariat Islam, Pengurus Wilayah HUDA Pijay Tgk Zulfikar, Pengurus TKD Pusat Tgk Bahri, Ketua TKD Pijay Tgk Muhammad dan beberapa staf dinas DPM dan Dinas Syariat Islam Pidie Jaya.(yos)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved