Kesehatan

Selingkuh Berdampak Serius Bagi Kesehatan, dr Boyke: HIV/AIDS Belum Ada Obatnya!

Siapapun yang melakukan perselingkuhan dan apapun itu alasannya, akan berdampak pada emosional, mental dan terutama kesehatan tubuh.

Penulis: Firdha Ustin | Editor: Eddy Fitriadi
YouTube Kacamata dr Boyke.
Pakar seksolog dr Boyke Dian Nugraha. Selingkuh Berdampak Serius Bagi Kesehatan, dr Boyke: HIV/AIDS Belum Ada Obatnya! 

Perlu Diwaspadai, Inilah Tiga Efek Buruk Selingkuh Terhadap Kesehatan, Seksolog dr Boyke : Serem Banget!

SERAMBINEWS.COM - Menjaga kepercayaan satu sama lain merupakan hal yang sangat penting setelah menikah bagi pasangan suami istri (pasutri).

Salah satu cara bisa menjaga kepercayaan adalah tidak selingkuh.

Siapapun yang melakukan perselingkuhan dan apapun itu alasannya, akan berdampak pada emosional, mental dan terutama kesehatan tubuh.

Baca juga: Sering Pakai Celana Jeans Ketat Pengaruhi Kesuburan Pria, Simak Penjelasan Lengkap Seksolog dr Boyke

Lantas, apa saja efek buruk selingkuh bagi kesehatan? Berikut adalah daftar efek buruk selingkuh bagi kesehatan yang perlu diketahui.

Dikutip dari akun TikTok Klinik Pasutri, Seksolog dr Boyke mengimbau pasutri agar tidak berselingkuh, ia kemudian memaparkan efek buruk dari perbuatan tersebut.

"Awas jangan selingkuh kalau nggak mau begini," kata dr Boyke

Dokter kelahiran Bandung ini kemudian menjelaskan ada banyak dampak buruk berselingkuh terhadap kesehatan, berikut diantaranya:

1. Terkena HIV/AIDS

Berselingkuh berisiko menyebabkan terkena penyakit HIV/AIDS.

HIV merupakan salah satu penyakit yang paling ditakuti karena dianggap sangat berbahaya dan sering menyebabkan kematian. Apalagi sampai saat ini penyakit tersebut belum ada obatnya.

Baca juga: 5 Alasan Pria Sulit Menghamili Pasangannya, dr Boyke : Sering Pakai Celana Jeans yang Ketat

Adapun kelompak yang rentan terkena penyakit ini menurut dr Boyke adalah orang yang berselingkuh. 

Penyakit ini ditularkan melalui hubungan seksual dari orang yang terpapar.

"Selingkuh berisiko kena HIV/AIDS, belum ada obatnya sampai sekarang, nyesel. Enaknya sih katanya cuma beberapa menit nyesalnya seumur hidup karena mesti minum obat terus seumur hidup,"  terang dr Boyke.

2. Kanker Mulut Rahim

Kanker serviks atau kanker mulut rahim adalah sel kanker yang tumbuh dan berkembang pada sel dan jaringan yang ada di leher rahim.

Penyakit ini berisiko menyerang  pada perempuan yang melakukan seks bebas dan perselingkuhan.

Menurut dr Boyke, penyakit kanker mulut rahim sampai saat ini termasuk penyakit yang paling tinggi menyerang masyarakat Indonesia.

Baca juga: Kunci Sukses Memiliki Keturunan dengan Cara Promil atau Program Hamil ala Seksolog dr Boyke

"Kalau yang ceweknya kena kanker mulut rahim, mau meninggal dengan kanker mulut rahim? digrogotin pelan-pelan, sampai sekarang pun yang namanya kanker mulut rahim di indonesia paling tinggi laju pertumbuhannya dan salah satunya disebabkan karena seks bebas atau perselingkuhan," timpalnya. 

3. Aborsi

Perselingkuhan pada wanita memiliki peluang besar untuk hamil. 

Karena tidak meninginkan kehamilan tersebut, mayoritas perempuan melakukan aborsi. 

Aborsi adalah suatu prosedur yang dilakukan untuk mengakhiri masa kehamilan dengan sengaja sebelum janin dapat hidup di luar kandungan. 

Menurut dr Boyke, wanita yang nekat aborsi ke depannya akan sulit hamil.

"Kamu wanita bakal hamil di luar nikah, ya aborsi aja kalau hamil, tahu resikonya? aborsi itu mulai dari susah punya anak nantinya sampai ke kematian karena berbagai macam penyakit, jd so please, jangan selingkuh, setia aja kepada pasangan dan jangan juga melakukan seks bebas," pungkas dr Boyke.

Ada Batas Hamil Lagi bagi Ibu yang Operasi Caesar, dr Boyke Beri Penjelasan Secara Rinci

Jika sebelumnya seorang ibu pernah melahirkan melalui operasi caesar, kesempatan untuk hamil lagi apakah masih ada?

Lantas, berapa batas hamil bagi perempuan yang sudah pernah operasi caesar?

Pertanyaan apakah bisa hamil lagi setelah pernah operasi caesar mungkin sering dilontarkan oleh kaum ibu.

Mendapati hal ini, seksolog dr Boyke memberikan penjelasan.

Dikutip dari akun Instagram @drboykediannugraha, Senin (1/7/2024), dokter kandungan dan pakar seks kelahiran Bandung ini mengatakan, seorang wanita yang sudah pernah melahirkan melalui operasi caesar masih punya kesempatan untuk hamil sebanyak tiga kali.

"Boleh, maksimal tiga kali, jangan lebih daripada tiga kali," sambung dr Boyke.

Hanya saja dalam hal ini, bumil memiliki sedikit kesempatan untuk merasakan nikmatnya persalinan secara normal.

Peluang tidak bisa melahirkan secara normal ini terutama berlaku untuk wanita yang pernah operasi caesar sebelumnya.

Menurut dr Boyke, tidak bisa seorang wanita melahirkan secara normal apabila setelah sebelumnya pernah melakukan dua kali operasi caesar.

"Kamu gak bisa lahiran secara normal karena sudah dua kali caesar," kata dr Boyke.

Tak hanya itu, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan sebelum merencanakan kehamilan, termasuk kondisi luka bekas operasi caesar sebelumnya hingga kondisi jahitan, hal ini sebaiknya konsultasikan dengan dokter kandungan.

Dalam hal ini, sebaiknya anda berkonsultasi dengan dokter yang pernah melakukan tindakan operasi caesar pada kelahiran sebelumnya.

Hal ini dilakukan karena dokter tersebut lebih paham dengan kondisi luka, jahitan hingga penyembuhan.

"Tapi sebelum hamil, kita juga mesti nilai dulu, nanti dokternya akan melihat bagaimana kondisi luka operasi caesarnya, syukur-syukur kamu lahiran caesar dengan dokter yang sama sehingga si dokter itu tahu betul kualitas jahitannya dan juga yang namanya proses penyembuhannya," pungkas dr Boyke.

(Serambinews.com/Firdha Ustin)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved