Berita Bireuen

MPLS di SMKN 1 Bireuen Libatkan Anggota Yonif RK 113/JS, Diikuti Ratusan Siswa Baru

Kepala SMKN 1 Bireuen, M Yusuf, SPd mengatakan, kegiatan MPLS itu melibatkan dewan guru, anggota Yonif RK 113/JS, dan dibantu oleh anggota Pramuka.

Penulis: Yusmandin Idris | Editor: Saifullah
Serambi Indonesia
Para siswa baru SMKN 1 Bireuen, Selasa (9/7/2024), mengikuti berbagai kegiatan Masa Perkenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) di halaman SMKN 1 Bireuen. 

Laporan Yusmandin Idris I Bireuen

SERAMBINEWS.COM, BIREUEN – Sebanyak 373 siswa baru SMKN 1 Bireuen, terdiri dari 306 laki-laki dan 67 perempuan, selama tiga hari mulai Selasa (9/7/2024), mengikuti Masa Perkenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) di halaman dan komplek sekolah kejuruan tersebut.

Amatan Serambinews.com, para siswa baru SMKN 1 Bireuen, baik laki-laki maupun perempuan memakai seragam kuning putih ditambah topi warna hitam.

Mereka dipandu para anggota Pramuka sekolah tersebut dan juga sejumlah anggota TNI dari Yonif RK 113/JS, diawali baris berbaris dan mengikuti berbagai arahan lainnya.

Kegiatan diawali dengan  baris berbaris, senam kesegaran jasmani, kedisiplinan, pendidikan karakter, pendidikan bela negara, dan pendidikan kerohanian.

Selain itu juga, ada pencegahan dan pemberantasan narkoba, pengenalan lingkungan sekolah, tata tertib dan prestasi sekolah, mencegah perundungan, kekerasan seksual, dan juga pengenalan budaya Aceh.

Kepala SMKN 1 Bireuen, M Yusuf, SPd mengatakan, kegiatan MPLS itu melibatkan dewan guru, anggota Yonif RK 113/JS, dan dibantu oleh anggota Pramuka, serta OSIS. 

“Berbagai kegiatan perlu seperti tertib sekolah, apalagi siswa baru dapat mengetahui di jurusan masing-masing, sehingga gambaran awal tentang jurusan pilihan mereka akan diketahui,” ujarnya.

Menyangkut kegiatan menguatkan literasi, Kepala SMKN 1 Bireuen menerangkan, bahwa para siswa  membaca dan kemudian menyampaikan sebagai kegiatan literasi belajar. 

Misalnya, seorang siswa membaca suatu benda seperti pohon sangat rindang dan kemudian ia menjelaskan sesuatu benda yang telah dilihat dan dibaca diterjemahkan dalam literasinya.

“Peningkatan literasi sekolah bagi siswa baru merupakan salah satu program Kacabdin Bireuen,” ujarnya.

Rangkaian kegiatan, beber M Yusuf, nantinya di hari akhir, para siswa baru melaksanakan bakti sosial di lingkungan sekolah dan tempat ibadah terdekat.(*)

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved