Kajian Islam
Ternyata untuk Mengukur Batas Waktu Shalat Subuh Sangat Mudah, Begini Penjelasan Ustad Abdul Somad
Ustad Abdul Somad mengatakan, bahwa batas waktu shalat Subuh dapat ditentukan berdasarkan waktu syuruq, yaitu waktu terbitnya matahari.
Penulis: Yeni Hardika | Editor: Mursal Ismail
Sesuai dengan waktu seperti yang diterangkan dalam video tersebut, jika seseorang terbangun pada pukul 5.30 WIB, UAS menganjurkan untuk tidak langsung mengerjakan shalat shubuh.
Tetapi disarankan untuk mengerjakan shalat sunnah qabliyah terlebih dahulu, baru dilanjutkan dengan shalat subuh setelah iqamah.
Ini dikarenakan masih ada waktu selama 20 menit sebelum masuknya waktu syuruq.
Baca juga: Apakah Shalat Sah Jika Tidak Pakai Sejadah? Ternyata Begini Hukumnya Diungkap Buya Yahya
Sementara untuk pengerjaan shalat sunnah isyraq, disebutkan UAS baru bisa dikerjakan 15 menit setelah waktu syuruq.
Sebagai contoh di Kota Tanjung Pinang dalam waktu seperti gambaran di atas, maka pengerjaan shalat isyraq dikerjakan pada pukul 06.05 WIB.
“Boleh shalat isyraq itu, 15 menit setelah syuruq. Syuruq matahari terbit. Jadi kalau begitu, syuruq matahari terbit di tanjung pinang, jam 5.50. Tambah 15 menit baru boleh shalat isyraq jam 6.05,” tutup UAS.
(Serambinews.com/Yeni Hardika)
BACA BERITA LAINNYA DI SINI
Lima Amalan Sunnah di Hari Jumat, Ustaz Adi Hidayat : Menghapus Dosa, Pahala Berlipat Ganda |
![]() |
---|
Tak Disangka! Ternyata Boleh Berhubungan Tanpa Pakaian, Buya Yahya Ungkap Syaratnya |
![]() |
---|
Hukum Menambah Doa Ketika Sujud Dalam Shalat Pakai Bahasa Indonesia, Ini Tips Agar Shalat Tak Batal |
![]() |
---|
Mudah Emosi Setelah Menikah? Buya Yahya Beberkan Penyebab & Solusinya, Rumah Tangga Kembali Harmonis |
![]() |
---|
Mudah Emosi Setelah Menikah? Buya Yahya Beberkan Penyebab & Solusinya, Rumah Tangga Kembali Harmonis |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.