Jurnalis Serambi Indonesia Subur Dani Juara III LKJ TMMD Ke-120, Mewakili Kodim 0105/Aceh Barat

Artikel yang ditulis Subur Dani berjudul "Prajurit TNI Buka Jalan Impian Warga di Aceh Barat" bertengger pada posisi ketiga dengan jumlah nilai 2.905.

SERAMBINEWS.COM, JAKARTA - Jurnalis Serambi Indonesia, Subur Dani mewakili Kodim 0105/Aceh Barat meraih juara 3 Lomba Karya Jurnalistik (LKJ) dalam Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-120 tahun 2024 kategori media cetak.

Artikel yang ditulis Subur Dani berjudul "Prajurit TNI Buka Jalan Impian Warga di Aceh Barat" bertengger pada posisi ketiga dengan jumlah nilai 2.905.

Kepala Staf Angkatan Darat yang diwakili Waaspotmar Kasal, Laksma TNI Deny Septiana menyerahkan piagam penghargaan kepada para pemenang lomba di Aula AH Nasution Mabes TNI AD Jalan Veteran Raya No.5 RT03/02, Gambir, Jakarta Pusat, Rabu (10/7/2024).

Subur Dani turut didampingi Dandim 0105/Aceh Barat, Letkol Inf Hendra Mirza saat menerima penghargaan tersebut di Mabes TNI AD.

Pada kategori media cetak/wartawan, juara satu diraih Tri Suryaningrum dari media Duta Masyarakat perwakilan Kodim 0806/Trenggalek dengan nilai 3.375.

Sementara juara dua disabet oleh Junaedi Marpaung dari Medan Pos perwakilan Kodim 0209/Labuhan Batu dengan total nilai 3.225.

Baca juga: Kodim Aceh Utara Gelar Sunat Massal di Tanah Luas, Letkol Makhyar:Bentuk Kepedulian TNI untuk Rakyat

Subur Dani yang menulis artikel berjudul "Prajurit TNI Bangun Jalan Impian Warga di Aceh Barat" mewakil Kodim 0105/Aceh Barat, Korem 012 Teuku Umar, dan Kodam IM.

Artikel yang tayang di halaman pertama Koran Harian Serambi Indonesia tersebut mengulas tentang upaya prajurit TNI yang bersinergi membangun jalan di kawasan Kuala Manyeu, Kecamatan Panton Reu, Aceh Barat, akhir Mei lalu.

Jalan tersebut bisa disebut jalan penyangga bagi masyarakat setempat karena satu-satunya akses ke kebun warga.

Kondisi jalan yang kecil, menanjak, dan belum dilakukan pengerasan membuat warga sangat susah.

Konon saat hujan, warga kerap tak bisa membawa hasil kebun, lantaran berlumpur.

Alhasil, tak jarang, hasil panen warga sering ditinggal dan membusuk.

Baca juga: Kasdam IM Tutup TMMD di Nagan Raya, Juga Digelar Pasar Murah, Pengobatan Massal & Penyerahan Sembako

Melalui Program TMMD ke-120, prajurit TNI dari Kodim Aceh Barat membuka jalan tersebut, termasuk melebarkan jalan seluas delapan meter, dan menorobos hingga 9 km.

Selain itu, jalan itu juga dilakukan serak batu kerikil dan pengerasan.

Selain ketegori cetak, dalam lomba TMMD juga diumumkan juara kategori lainnya.

Untuk kategori Media Online juara pertama dengan total nilai 2.905 diraih oleh Bayu Adi Wicaksono dari Viva.co.id mewakili Kodim 0619/Purwakarta.

Juara II dengan raihan nilai 2.845 jatuh kepada Joko Wiyono dari timesindonesia.co.id mewakil Kodim 0813/Bojonegoro dan juara tiga diriah oleh Tumpal Andani Aritonang dari antaranews.com dengan nilai 2.730.

Lalu untuk kategori media elektronik juara pertama diraih oleh Ismail Y dari Inews TV, perwakilan Kodim Bengkulu Utara dengan nilak 3.250.

Baca juga: Irdam Tutup TMMD di Gayo Lues

Kemudian An Erens Jani dari TVRI menyabet juara kedua dengan total nilai 3.160 perwakilan Kodim 1506/Namlea. Pada posisi ketiga diraih oleh Hari Sukemi dari TVRI mewakili Kodim 0814/Jombang dengan nilai 3.065.

Dandim 0105/Aceh Barat, Letkol Hendra Mirza yang turut menghadiri penyerahan hadiah tersebut mengucapkan syukur kepada Allah SWT atas torehan jurnalis Serambi Indonesia mewakili Kodim Aceh Barat.

Ia berharap, ke depan para wartawan agar turut aktif dan terlibat dalam program TMMD yang dilakukan TNI di seluruh Indonesia.

"Program TMMD adalah program yang terus dilaksanakan oleh TNI di seluruh jajaran wilayah.

Tentu kita selalu mengajak seluruh wartawan untuk terlibat aktif melalukan peliputan dan untuk ikut lomba karya jurnalistik yang merupakan rangkaian dalam setiap program TMMD ini," pungkas Hendra Mirza. 

Berikut tulisan Subur Dani yang mengantarnya meraih juara tiga ini. 

Prajurit TNI Buka Jalan Impian Warga di Aceh Barat yang dimuat Harian Serambi Indonesia, Kamis, 6 Juni 2024

Matahari tepat di atas ubun-ubun.

Sinarnya terasa begitu terik dan menyengat.

Tak gentar, puluhan Prajurit TNI di Desa Kuala Manyeu, Kecamatan Panton Reu, Aceh Barat, memulai tugas mulia mereka membangun jalan impian bagi warga desa lewat Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-120.

Hari itu, Kamis (9/5/2024), gemuruh pembangunan mulai menggema di Bumi Teuku Umar.

Sehari sebelumnya, Pj Bupati Aceh Barat, Mahdi Efendi, dan Dandim 0105/Aceh Barat, Letkol Inf Hendra Mirza, S.E., M.Si., menabuh lonceng tanda dimulainya Program TMMD ke-120 yang mengusung tema “Darma Bakti TMMD Mewujudkan Percepatan Pembangunan di Wilayah”.

Salah satu program fisik TMMD ke-120 di Aceh Barat adalah pelebaran, pengerasan, dan penorobosan jalan ke kebun warga sepanjang 4,9 km. Jalan ini juga menghubungkan dua kecamatan; Panton Reu dan Pantee Ceuremen.

Bagi masyarakat Kuala Manyeu, jalan tersebut bagaikan urat nadi, akses vital untuk mengangkut hasil panen.

Namun, bertahun-tahun warga terhambat oleh medan terjal dan licin saat musim hujan.

Kondisi ini menyebabkan hasil panen membusuk di kebun dan tidak bisa dipasarkan.

Sehari setelah program TMMD dibuka, deru mobil pengangkut material langsung terdengar riuh.

Prajurit TNI, Polri, dan masyarakat bersinergi untuk meratakan kerikil dan pasir, termasuk memperlebar bahu jalan hingga 8 meter.

Penantian panjang warga

Keuchik (Kepala Desa) Kuala Manyeu, Teungku Rusli (42), tak bisa meluapkan kebahagiaannya saat melihat Prajurit TNI mulai mengerjakannya.

“Ini penantian panjang kami. Kami sangat berharap jalan ini dilebarkan dan pengerasan. Warga sangat butuh karena mengangkut hasil panen dari kebun melalui jalan ini,” kata Teungku Rusli, Kamis (9/5/2024).

Warga Kuala Manyeu rata-rata berprofesi sebagai pekebun dan petani. Mereka sudah lama mengeluh karena kondisi jalan ke kebun sangat sulit.

“Kalau hujan memang tidak bisa kita lewati, kami tidak bisa bawa pulang hasil panen. Alhamdulillah ini terjawab melalui Program TMMD Kodim Aceh Barat,” katanya.

Bagi warga, jalan ini lebih dari sekadar akses. Ini simbol harapan, janji kehidupan yang lebih sejahtera.

Dengan pelebaran dan pengerasan yang dilakukan Prajurit TNI, kini warga merasakan dampaknya.

Hasil panen dapat diangkut dengan mudah dan membuka peluang baru untuk memasarkannya ke luar daerah.

Ayah Jamalui (58), warga Kuala Manyeu, yang juga berprofesi sebagai petani mengaku sangat senang dengan program pelabaran dan pengerasan jalan tersebut.

Kini ia bisa dengan mudah menuju kebun dan tak sulit pula membawa hasil panen.

“Dulu, sawit busuk di kebun, karena tidak bisa dibawa pulang. Alhamdulilllah, sekarang dengan dilakukan pengerasan, sudah bisa kita bawa pulang dan kita jual ke pasar,” katanya.

Kerahkan alat berat

Pelebaran jalan itu merupakan sasaran fisik utama TMMD 120 wilayah Kodim 0105/Aceh Barat. Dalam upaya mendukung hal itu, Dandim 0105/Aceh Barat, Letkol Inf Hendra Mirza yang juga sebagai Dansatgas TMMD mengerahkan beberapa unit alat berat seperti, greder, bulldozer dan exscavator.

Pekan kedua Program TMMD, jalan sepanjang 4,9 km telah tembus dan pengerjaannya pun selesai 100 persen pada 1 Juni 2024. Dua gorong-gorong sepanjang 3x7 meter pun dipasang untuk mengatasi air yang turun dari gunung.

Kini, masyarakat Kuala Manyeu dapat bernapas lega. Jalan yang dulu sempit dan terjal telah dilebarkan dan diratakan. Hasil panen pun tidak lagi terhambat dan dapat dengan mudah dibawa pulang.

“Alhmadulillah kami sangat berterima kasih kepada TNI atas program pengerasan dan pelebaran jalan ini,” ucap Ayah Jamalui.

Pj Bupati Aceh Barat, Mahdi Efendi mengatakan, TMMD adalah sinergitas antara TNI, pemda dan masyarakat dan menjadi bagian integral dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

“TMMD merupakan bentuk kepedulian dan langkah nyata keterlibatan TNI dengan masyarakat dalam mendorong akselerasi percepatan pembangunan desa,” kata Pj Bupati, Mahdi Efendi.

Apresiasi penuh TNI

Sementara itu, Pj Gubernur Aceh, Bustami Hamzah SE MSi, mengapresiasi penuh peran strategis TNI dalam pembangunan fisik dan nonfisik di Aceh Barat melalui program TMMD ke-120.

“Dengan dukungan TNI, program TMMD mencapai wilayah yang sulit dijangkau dan memberikan manfaat langsung bagi masyarakat,” katanya Kepada Serambi, Sabtu (11/5/2024).

Menurutnya, Program TMMD merupakan wujud sinergi antara TNI dan pemerintah.

“Saya memberikan apresiasi tinggi kepada TNI jajaran Kodim Aceh Barat atas kontribusinya dalam pelaksanaan program TMMD ke-120.

Keberhasilan ini tak terlepas dari dedikasi dan kerja keras personel TNI, serta sinergi yang baik antara TNI dengan pemerintah daerah dan masyarakat,” pungkas Pj Gubernur Aceh, Bustami Hamzah.

Selain pengerasan dan pelebaran jalan, dalam Program TMMD ke-120, Kodim 0105/Aceh Barat juga membuat tiga titik sumur bor yakni di Desa Mugo Rayeuk, Desa Manggi, dan Desa Ujung Raja.

“Alhamdulillah progresnya sudah 100 persen,” kata Danstagas TMMD ke-120 Kodim 0105/Aceh Barat, Letkol Inf Hendra Mirza.

Begitu juga dengan proses rehab Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) yang sudah rampung 100 persen.

Sedangkan untuk kegiatan nonfisik seperti penyuluhan wawasan kebangsaan, penyuluhan kesehatan terkait stunting, dan penyuluhan pertanian juga terlaksana sempurna.

“Alhamdulilllah, semuanya selesai tepat waktu,” pungkas Letkol Inf Hendra Mirza. (*/subur dani)