Berita Langsa

Isi Kekosongan, Syaridin Lantik 38 Pj Keuchik di Kota Langsa, Ini Nama Pejabat dan Gampongnya

Para Pj keuchik yang dilantik tersebut bertugas untuk mengisi kekosongan di 38 gampong yang masa tugas keuchiknya sudah berakhir.

Penulis: Zubir | Editor: Saifullah
Foto Diskominfo Langsa
Pj Wali Kota Langsa, Syaridin saat memasang tanda jabatan kepada para Pj keuchik di 38 gampong usai dilantik, Kamis (11/7/2024). 

Yuni Maroko SE Pj Keuchik Gampong Seulalah Baru, Zulfadli SE Pj Keuchik Gampong Baroh Langsa Lama, dan Marliadi Pj Keuchik Gampong Meurandeh Teungoh.

Pesan Pj Wali Kota

Sementara itu, Penjabat (Pj) Wali Kota Langsa, Syaridin, SPd, MPd dalam sambutannya mengucapkan selamat kepada 38 Pj keuchik yang dilantik dan dipercayakan untuk mengemban amanah sebagai penjabat kepala desa guna melanjutkan pembangunan di gampong.

Ia berharap kepada Pj keuchik agar selalu menjaga kepercayaan masyarakat dengan sebaik-baiknya dan menjalankan amanah, serta bekerja sepenuh hati, dan ikhlas dalam memimpin serta melayani masyarakat.

"Bekerjalah ikhlas dalam memimpin gampong untuk mendukung pembangunan Pemko Langsa, provinsi dan pembangunan nasional," sebutnya.

Syaridin juga mengingatkan bahwa keuchik adalah ujung tombak dalam penyelenggaraan pemerintahan daerah. 

Karenanya, keuchik dituntut untuk memiliki pengetahuan yang lebih sehingga mampu mengakomodasi kepentingan masyarakat. 

Untuk itu, peran dari keuchik berada pada posisi yang sangat strategis dalam penyelenggaraan otonomi daerah (otda). 

Tugas yang cukup berat diemban oleh keuchik semestinya juga harus dibantu segenap komponen masyarakat, bersama-sama menyelenggarakan otonomi gampong dalam usaha mencapai kesejahteraan masyarakat. 

Syaridin berpesan kepada para Pj keuchik yang baru dilantik.

“Segera pelajari dan pahami tugas, kewajiban, dan wewenang saudara/i sebagai keuchik,” pesannya.

“Jalinlah komunikasi dan koordinasi yang baik dengan seluruh pengurus kelembagaan yang ada di gampong, terutama dengan Tuha Peut Gampong (TPG) sebagai mitra pemerintah gampong,” imbau Syaridin.

Terakhir, Pj Wali Kota mengingatkan pemerintah gampong dan TPG harus bisa memahami kondisi di wilayahnya masing-masing. 

Ia menyebutkan, gampong harus mempunyai data yang jelas dan valid, mulai dari data berapa warga miskin di gampongnya, data stunting, data aset di gampong, data potensi wilayah, serta data-data lainnya. 

Dengan data ini, keuchik maupun aparatur gampong lainnya akan mudah menyusun program dan arah pembangunan dalam menjalankan roda pemerintahan serta membina masyarakatnya.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved