Berita Langsa

Wali Kota Langsa Buka Sosialisasi dan Pelatihan Gratis, 22 Program Unggulan

“Mustahil kita dapat mengurangi angka pengangguran tanpa ada pembekalan skill, untuk kemudian membuka lapangan pekerjaan

Penulis: Zubir | Editor: Nur Nihayati
SERAMBINEWS.COM/HO    
Wali Kota Langsa Jeffry Sentana S Putra, SE, saat membuka sosialisasi dan pelatihan tenaga kerja grstis atau skill development center, di Aula Setda Kota Langsa. 

“Mustahil kita dapat mengurangi angka pengangguran tanpa ada pembekalan skill, untuk kemudian membuka lapangan pekerjaan

Laporan Zubir   |  Langsa

SERAMBINEWS.COM, KOTA LANGSA- Wali Kota Langsa Jeffry Sentana S Putra, SE, membuka sosialisasi dan pelatihan tenaga kerja gratis atau skill development center, dalam rangka mewujudkan implementasi Program Langsa.

Kegiatan ini adalah bagian dari 22 Program Unggulan Langsa Juara kepemimpinan Jeffry Sentana - Haikal Alfisyahrin untuk mengurangi angka pengangguran di daerah ini, berlangsung di aula Setdakot Langsa. 

Sosialisasi dan pelatihan yang digelar oleh Dinas Ketenagakerjaan dihadiri oleh Unsur Forkopimda, Sekda, Para Asisten, Pimpinan OPD, Kepala Sekolah, Camat, Geuchik dan CEO The Master.

Wali Kota Langsa Jeffry Sentana S Putra, menyampaikan, program Skill Development Center ini untuk memberikan pembekalan skill bagi masyarakat srtempat, dalam rangka menghadapi tantangan dunia kerja.

“Mustahil kita dapat mengurangi angka pengangguran tanpa ada pembekalan skill, untuk kemudian membuka lapangan pekerjaan atau menyakurkan mereka ke dunia usaha yang membutuhkan,” ujarnya.

Menurut Jeffry, ke depan nanti Disnaker Kota Langsa agar memiliki Balai Latihan Kerja (BLK) sendiri agar dapat meningkatkan jumlah peserta pelatihan, hingga ditargetkan dapat melatih 3.000 orang di setiap tahunnya.

“Ini terbuka bagi seluruh masyarakat Kota Langsa dan saya tekankan bahwa pelatihan ini di selenggarakan oleh Pemko Langsa secara gratis,” ucap Wali Kota.

Ditambahkannya, saat ini Kota Langsa masuk dalam 10 besar angka pengangguran tertinggi di Provinsi Aceh. 

Untuk itu, ia berharap dengan adanya program Skill Development Center ini dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan keluar dari peringkat 10 besar tersebut.

Kadisnaker Kota Langsa Ernie Yanti S.STP, MSP, melaporkan, proses pelaksanaan pelatihan inj bersumber dari Doka Perubahan TA 2025 sebesar Rp 1.000.000.000 untuk 290 orang peserta.

Para peserta pelatihan ini sesuai hasil rekrutmen dan seleksi dengan identifikasi kebutuhan potensi SDA, potensi peluang kerja dan target capaian kegiatan.

Dia merincikan, dari 290 orang peserta terbagi dalam 7 kegiatan, di antaranya pelatihan bahasa Jepang selama 60 hari untuk 40 orang di SMKN 1 dan target capaian kegiatan sertifikat magang/kerja di Jepang

Pelatihan bahasa Inggris selama 15 hari untuk 40 orang di LP3i dan target capaian kegiatan sertifikat magang/kerja di luar negeri. 

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved