Jelang PON XXI

Pusat Bantu Aceh Rp 60 Miliar Untuk Seremoni Pembukaan PON

Dengan penandatanganan perjanjian kerja sama ini, kami berharap kepada semua pihak dapat bekerja sama dan saling mendukung, Dito Ariotedjo, Menpora RI

Editor: mufti
IST
MENANDA TANGANI PERJANJIAN KERJA SAMA - Pj Gubernur Aceh Bustami Hamzah ikut menanda tangani perjanjian kerja sama (PKS) antara Kemenpora dengan KONI dan PB PON XXI Aceh-Sumut wilayah Aceh dan Sumatera Utara, di kantor Kemenpora RI, Jakarta Pusat, Kamis (11/7/2024) 

Dengan penandatanganan perjanjian kerja sama ini, kami berharap kepada semua pihak dapat bekerja sama dan saling mendukung, serta bersinergi untuk mendukung PON yang sukses. Dito Ariotedjo, Menpora RI

SERAMBINEWS.COM, JAKARTA - Demi suksesnya penyelenggaran Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI tahun 2024, dilakukan penandatanganan perjanjian kerja sama (PKS) antara Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora)  dengan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI), Pengurus Besar (PB) PON XXI Aceh-Sumut wilayah Aceh dan Sumatera Utara, di Kemenpora RI, Jakarta Pusat, Kamis (11/7/2024).

Pembagian kerja sama ini juga mengatur berapa kontribusi pusat dan daerah untuk pelaksanaan PON.

Misalnya disepakati bahwa pusat membantu Rp 60 miliar untuk seremoni pembukaan PON pada 8-9 September 2024, sebagaimana dirilis di website gerakita.com. Sedangkan untuk bidang pertandingan Aceh dapat bantuan pusat sebesar Rp 72 miliar (lihat boks).

Sumber Serambi di KONI Aceh menyebutkan, jumlah tersebut tergolong minim dibandingkan dengan nominal yang dibutuhkan. “Katanya ditambah dari Aceh sekitar Rp 20 miliar, jadi total Rp 80 miliar untuk seremoni pembukaan, sangat minim dibandingkan dengan kebutuhan sebenarnya, apalagi jika dibandingkan dengan biaya pembukaan PON Papua tahun 2021,” kata pria ini. Kadispora Aceh, M. Nasir Syamaun yang ditanyai Serambi tadi malam terkait kontribusi pemerintah pusat ini, tidak merespons hingga berita ini naik cetak.

Penandatanganan itu sendiri dilakukan oleh Ketua Umum KONI Pusat, Letjen TNI (Purn) Marciano Norman, Ketua Umum PB PON wilayah Aceh Bustami Hamzah, Ketua Umum PB wilayah Sumut Agus Fatoni, disaksikan Menpora RI Dito Ariotedjo, serta mewakili Bareskrim Polri dan Kejaksaan Agung.

Menpora Dito Ariotedjo menyampaikan, kesempatan ini sangat berharga bagi semua yang bersama-sama mendukung peningkatan prestasi olahraga nasional. "Kami dari Kemenpora mengucapkan terima kasih  kepada semua pihak yang mendukung PON XXI Aceh-Sumut, terkhusus Bapak Pj Gubernur Aceh dan Pj Gubernur Sumut. Dimana ini penugasan last minute, kerjanya sangat cepat dan tepat, serta teliti," ucapnya.

Dito juga menjelaskan secara rinci cakupan isi penandatanganan kerja sama tersebut, diantaranya, tentang penyaluran bantuan pemerintah untuk penyelenggaraan PON Aceh-Sumut wilayah Aceh bidang pertandingan pada 8-20 September 2024.

"Kedua tentang penyaluran bantuan pemerintah untuk penyelenggaraan PON Aceh-Sumut wilayah Sumut tentang pertandingan tanggal 8-20 September 2024, wilayah Sumut," katanya. Selanjutnya sambung Menpora,  tentang penyelenggaraan PON Aceh-Sumut pada acara opening seremoni even olahraga empat tahunan itu di wilayah Aceh tanggal 8-9  September 2024.

"Empat, tentang penyaluran bantuan pemerintah untuk penyelenggaraan closing ceremony PON di wilayah Sumut tanggal 20 September 2024," sebutnya. Kemudian kelima, tambahnya, tentang penyaluran bantuan pemerintah untuk KONI Pusat yang mendukung penyelenggaraan PON Aceh-Sumut. Dan yang keenam, tentang bantuan pemerintah dalam rangka dukungan pengadaan peralatan pertandingan PON Aceh-Sumut.

"Dengan penandatanganan perjanjian kerja sama ini, kami berharap kepada semua pihak dapat bekerja sama dan saling mendukung, serta bersinergi untuk mendukung PON yang sukses dalam empat aspek, yaitu penyelenggaraan, prestasi, ekonomi daerah dan sukses administrasi," ujarnya.(sak)

Progress Venue 76,8 persen

Ketua Umum PB PON XXI wilayah Aceh dan juga Penjabat Gubernur Aceh, Bustami Hamzah mengatakan pihaknya meyakini penyelenggaraan PON Aceh-Sumut di wilayah Aceh akan berjalan dengan baik.

"Karena untuk kesiapan venue, baru-baru ini saya sudah meninjau sejumlah lokasi sudah 76,8 persen. Kami yakin bahwa PON ini akan berjalan sebagaimana yang kita inginkan," ungkapnya.

Dalam acara tersebut, juga ikut dihadiri Kepala Badan Pengelola Keuangan Aceh (BPKA), Reza Saputra, Kadispora Aceh, M. Nasir Syamaun, Ketua Umum KONI Aceh, Kamaruddin Abubakar.(sak)

sharing pemerintah pusat

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved