Berita Kutaraja

Anggota DPRK Banda Aceh Sarankan Pemko Galakkan Gerakan Mengantar Anak di Hari Pertama Sekolah

“Mengantar anak hari pertama sekolah bisa jadi jembatan antara orang tua dan pihak sekolah membangun komunikasi,” kata Musriadi.

Penulis: Masrizal Bin Zairi | Editor: Saifullah
For Serambinews.com  
Anggota DPRK Banda Aceh, Dr Musriadi 

Laporan Masrizal | Banda Aceh

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH – Usai libur panjang, peserta didik dari setiap tingkatan kembali bersekolah pada Senin (15/7/2024) nanti.

Mulai tingkat Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), Taman Kanak-kanak (TK), Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP), hingga Sekolah Menengah Atas (SMA).

Terkait hari pertama sekolah tersebut, Anggota DPRK Banda Aceh, Dr Musriadi, MPd menyarankan kepada Pemerintah Kota (Pemko) untuk menggalakkan ‘Gerakan Mengantar Anak Hari Pertama Sekolah’.

Gerakan ini sebelumnya pernah dipopulerkan oleh Anies Baswedan kala menjabat sebagai Menteri Pendidikan dan Kebudayaan.

“Mengantar anak hari pertama sekolah bisa jadi jembatan antara orang tua dan pihak sekolah membangun komunikasi,” kata Musriadi.

“Selain itu juga membangun kepercayaan diri anak, orang tua juga dapat melihat secara langsung bagaimana suasana sekolah dan interaksi anak di awal,” ujar Musriadi.

Mengantar anak lebih awal membuat anak lebih nyaman dalam membangun citra dirinya yang positif.

“Dukungan orang tua di hari pertama masuk sekolah membantu anak dalam membangun rasa percaya diri, keyakinan dalam menghadapi tantangan baru di sekolah,” imbuhnya.

Politisi Partai Amanat Nasional (PAN) ini menyatakan, bahwa hari pertama sekolah adalah awal perjalanan panjang anak-anak di rumah keduanya.

Sekolah sebagai tempat mereka belajar adalah lingkungan ke dua terdekat bagi anak setelah rumahnya.

“Orang tua hendaknya memiliki kesadaran yang tinggi untuk mulai mengantar anak di hari pertama sekolah,” ulasnya.

“Mengantar anak ke sekolah bukan hanya mengantarnya sampai gerbang sekolah kemudian pergi,” ungkap Musriadi.

Musriadi menjelaskan, bahwa mengantar anak memiliki arti menemani dan membentuk interaksi antara orang tua dengan guru dan dengan orang tua murid lainnya.

Di samping itu, gerakan ini juga sangat penting bagi anak usia dini yang baru masuk PAUD ataupun TK.

Suasana sekolah adalah lingkungan yang baru baginya.

“Anak usia dini sudah sepantasnya kita temani dan antar di hari pertama sekolah, sehingga kita dapat memantau lingkungan sekolah anak kita dan perkembangannya nanti di sekolah,” ujarnya.

Anggota Komisi IV DPRK Banda Aceh ini berharap melalui gerakan ini dapat menjalin hubungan yang harmonis antara pihak sekolah, guru, maupun orang tua murid lainnya.

Karena pendidikan bagi anak bukan hanya tanggung jawab sekolah tetapi merupakan tanggung jawab bersama.

“Tidak salah apabila orangtua turut mengantar mereka pada hari pertama sekolah,” papar dia.

“Keberadaan orang tua justru secara tak langsung akan membuat anak merasa nyaman dan anak dalam memulai aktivitas pertamanya,” demikian Musriadi.(*) 

 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved